Follow Us

Smartfren Matikan Hape Andromax Tahun Depan, Tugasnya Sudah Selesai

None - Jumat, 26 Oktober 2018 | 11:18
Smartfren Andromax

Smartfren Andromax

Nextren.com - Operator seluler Smartfren sangat didentik dengan smartphone Andromax.Hal itu disebabkan bertahun-tahnu llau, memang jarang smartphone yang bisa diisi dengan kartu smartfren yang memakai teknologi dan frekuensi paling berbeda, dibanding operator lain.September lalu, Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim memastikan nasib Andromax. Jajaran handset yang telah menemani Smartfren sepanjang kiprahnya sebagai operator seluler CDMA hingga 4G LTE itu akan dihentikan pada pertengahan 2019 mendatang.

Baca Juga : Facebook Ciptakan Pesaing TikTok Bertajuk Lasso Buat Gaet RemajaPenyetopan Andromax bukan tanpa alasan. Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan bahwa keputusan untuk menghentikan Andromax diambil lantaran Smartfren memandang tugasnya sudah “selesai”. Pendukung jaringan Munir bercerita, Andromax dulu tercetus pada 2010, ketika Smartfren menjadi operator CDMA terbesar di Indonesia setelah merger Smart Telecom dengan Mobile-8. Ketika itu, tak ada banyak handset di pasaran yang mendukung teknologi jaringan CDMA Smartfren.

Maka, smartfren merasa perlu langkah tambahan untuk mendukung pertumbuhan pelanggan di jaringannya.

Baca Juga : Ini Cara Pindahkan Data dari Android ke Macbook atau iMac

“Untuk sosialisasi CDMA dengan lebih cepat, maka Smartfren masuk ke ranah handset, lewat kemitraan strategis (dengan para rekanan pemanufaktur perangkat,” ujar Munir ketika ditemui KompasTekno di sela rangkaian acara 4G Plus Network Experience Smartfren di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/10/2018). Kehadiran Andromax ternyata efektif menaikkan pangsa pasar dan pelanggan Smartfren. Hingga kemudian, pada 2015, Smartfren memutuskan untuk hijrah dari teknologi CDMA yang pengembangannya sudah mandek, ke 4G LTE (GSM),Saat hendak beralih menuju 4G LTE itu pun, di pasaran belum banyak tersedia handset 4G LTE, terutama yang mendukung frekuensi 4G TDD Smartfren di frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz.

Baca Juga : Selalu Jadi Tren, Ini Teknologi Apple yang Selalu Diikuti Pesaingnya

Ilustrasi 4G smartfren
kompas

Ilustrasi 4G smartfren

“Jasa” Andromax kembali diperlukan, supaya memudahkan pelanggan CDMA bermigrasi ke 4G LTE, sekaligus mencegah mereka beralih ke operator lain.

“Handset yang support band 4G yang sesuai dengan Smartfren ketika itu terbatas. Kami memang unik, pakai band 5 (850 MHz) dan 40 (2.300 MHz).

Operator lain kebanyakan band 1 (2.100 MHz) dan 3 (1.800 MHz), Mau tak mau, Smartfren tetap mengeluarkan seri Andromax untuk mendorong perkembangan pelanggan 4G LTE,” imbuh Munir. Tugas Sudah Selesai

Beberapa tahun berselang, keadaan pasar berubah.

Baca Juga : Headset Unik Mirip Kapsul Ini Diklaim Lebih Keren dari AirPods

Kini sudah banyak beredar perangkat handset multi-band LTE dari segala segmen harga yang kompatibel dengan teknologi jaringan 4G Smartfren, termasuk Voice over LTE (VoLTE). Smartfren pun kini lebih mengarahkan pelanggan ke handset open market lewat kerja sama dengan sejumlah vendor dan perangkat 4G mobile WiFi router (MiFi). Tugas Andromax dianggap sudah paripurna. “Maka, sekarang ini sudah masanya.""Karena pada dasarnya Smartfren adalah perusahaan telekomunikasi seperti telco lain, maka kami kembali ke bisnis inti."Baca Juga : Kelemahan Realme C2 Pro Dibalik Kinerja Kencang dan Kamera Bagus

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest