Nextren.com Dalam beberapa bulan belakangan, beredar rumor jika Honor tidak lagi berada di bawah naungan Huawei.
Honor dikabarkan ingin menjadi merek mandiri.
Kabar itu pun sampai di telinga Presiden Honor, Zhao Ming.
Ia pun mengonfirmasi bahwa semua rumor tersebut tidaklah benar.
Baca Juga : Pendiri Instagram Mengundurkan Diri, Tanda Kehancuran Facebook?
Ia menampik berita yang merebak di beberapa media China.
Ming menegaskan jika Honor akan tetap menjadi bagian keluarga besar Huawei, meski tetap bekerja mandiri.
Lebih lanjut, Ming sesumbar jika sejak didirikan tahun 2013, Honor semakin didukung teknologi canggih.
Honor memang diplot Huawei sebagai pesaing brand sekelasnya, seperti Xiaomi.
Baca Juga : 5 Kelemahan Xiaomi Mi A2 Lite, Layak Dibeli di Harga Rp 2 Jutaan?
Bersama Honor, Huawei telah merangsek sebagai vendor smartphone dengan pengapalan terbesar kedua di dunia pada kuartal terakhir.
Bahkan di China, Honor mampu melampaui penjualan Xiaomi pada paruh pertama 2018.