Pendidikan Tinggi dan Pengalaman Kerja Segudang Tak Berarti di Alibaba

Nextren.com - Saat ini perusahaan-perusahaan kerap mengerjakan orang-orang pintar sebagai pegawainya. Bahkan, makin tinggi strata pendidikan seorang karyawan, maka makin tinggi pula pendapatan bulanannya.

Namun, cara itu tidak berlaku bagi Jack Ma (Pendiri Alibaba) dan salah satu orang terkaya di Asia.

Jack Ma beralasan orang yang memiliki prestasi pendidikan yang tinggi dan pengalaman kerja yang mentereng, bukanlah orang yang tepat untuk mengemban sebuah pekerjaan.

Baca Juga : Postingan Facebook Selamatkan Dua Bule di Bali yang Luka Parah Akibat Jatuh dari Motor

"Saya tidak tertarik kepada kandidat karyawan Alibaba yang memiliki gelar bisnis."

"Mempelajari bisnis itu tidak penting, karena kebanyakan orang yang memiliki gelar MBA itu tidak berguna... kecuali setelah mereka lulus, mereka lupa akan apa yang telah mereka pelajari, baru mereka jadi berguna," katanya dalam buku yang ditulis oleh Duncan Clark berjudul Alibaba: The House that Jack Ma Built.

Ma lebih tertarik mempekerjakan orang yang memiliki kebijaksanaan dan etika kerja yang kuat.

"Yang diajarkan sekolah-sekolah hanyalah ilmu pengetahuan, itu saja."

Baca Juga : Indonesia Belum Banyak 4K, Jepang Sudah Siapkan 8K Untuk Olimpiade 2020 Tokyo

"Sedangkan, menjalakan sebuah bisnis memerlukan kebijaksanaan dan kebijaksanaan bisa didapatkan melalui pengalaman."

"Ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui kerja keras," ujarnya seperti dikutip Smart Company.

Lucy Peng (Manajer HRD Alibaba) mengatakan Alibaba tak pernah fokus mencari pegawai dengan pengalaman kerja mentereng, melainkan Alibaba mencari pegawai yang memiliki kesehatan yang baik, hati yang baik, dan pikiran yang baik.