Baca Juga : Dibanderol Murah, Oppo Realme 2 Terjual 200.000 Unit dalam 5 Menit
Pada Januari 2014, ia mengambil posisi CEO di Globalfoundries dan kemudian mengundurkan diri pada Maret 2018.
Sementara, Chandrasekher memiliki lebih dari 14 tahun pengalaman bekerja di perusahaan.
Ia memimpin program Centrino sepanjang awal 2000-an menjadikan Wi-Fi sebagai fitur standar pada laptop.
Baca Juga : 8 Password Ini Patut Dihindari Biar Tak Jadi Sasaran Retas Hacker
Kemudian, kandidat lainnya adalah Murthy Renduchintala yang merupakan chief engineering officer Intel.
Bergabung dengan Intel pada tahun 2015 sebagai karyawan eksternal paling senior yang pernah ada, Renduchintala juga berasal dari Qualcomm dan merupakan rekan kerja Jha.
Kandidat terakhir ada seorang bernama Navin Shenoy yang merupakan kandidat termuda.
Baca Juga : Game AOV Bikin 'Wiro Game Play' Challenge, Hadiahnya Xiaomi Black Shark
Shenoy menjadi kandidat berusia 45 tahun yang berasal dari internal.
Shenoy telah sukses akhir-akhir ini dalam menjalankan kelompok pusat data Intel yang membukukan keuntungan lebih dari 20 persen selama tiga kuartal terakhir.