Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R
NexTren.com - Beberapa waktu lalu, Google kembali dituduh mengumpulkan data dari penggunanya dengan cara yang tidak jelas dan tidak transparan.
Peristiwa tersebut bukan pertama kali dilakukan oleh Google.
Sampai pada akhirnya, Google kembali menjadi subjek banyak penelitian dan survei.
BACA JUGA:Penjualan Perdana Samsung Galaxy Note9, Bertabur Hadiah dan Diskon
Douglas Schmidt, seorang profesor di Vanderbilt University, menerbitkan sebuah makalah di mana dia memeriksa pengumpulan data dari dua raksasa teknologi terbesar.
Mereka adalah Apple dan Google.
Nyatanya, diperoleh hasil bahwa Android tidak pernah pandai menyimpan rahasia.
BACA JUGA:Bukan Hanya Dual Kamera, OPPO R17 Pro Juga Bawa Dual Baterai
Tentu saja, maksudnya adalah Android yangdilengkapi dengan Google Chrome sebagai browser.
Untuk memberikan contoh praktis, smartphone Android dengan Chrome mengirim data tentang lokasi perangkat 340 kali dalam 24 jam, yaitu sekitar 14 kali per jam.
Ini berarti bahwa Google menerima 50 kali lebih banyak data dari perangkatnya sendiri dibandingkan dengan perangkat Apple.