Follow Us

Meski GPS Mati Lokasimu Tetap Dilacak Google, Ini Cara Mencegahnya

None - Rabu, 15 Agustus 2018 | 21:59
Trik Mengakuratkan Google Maps
digitaltrends

Trik Mengakuratkan Google Maps

Nextren.com - Selama ini mungkin sudah sering kita dengar kalau data-data di smartphone Android kita dikumpulkan oleh Google.

Data-data itu pada akhirnya akan 'dijual' kepada pengiklan, sehingga pengiklan bisa mendapatkan target konsumen yang lebih tepat.

Kalau data-data itu didapat dari miliaran pengguna Android di seluruh dunia, bayangkan betapa besarnya kekuatan dan kekuasaan Google dalam mengetahui perilaku konsumennya.

Salah satu data yang dikumpulkan Google secara otomatis adalah lokasi pengguna.

(BACA : Google Sambut Asian Games 2018, Mulai Kirab Obor Hingga Jadwal Pertandingan )

Beberapa orang memilih untuk menon-aktifkan fitur lokasi agar tidak dilacak siapapun.

Kenyataanya, hal itu tidak sepenuhnya benar.

Menurut penelitian terbaru dari Associated Press yang melibatkan peneliti dari ilmu komputer Princeton, beberapa layanan Google di perangkat Android maupun iOS menyimpan data lokasi pengguna.

Beberapa layanan Google yang disinyalir digunakan sebagai pelacak misalnya Google Maps, pembaruan cuaca, dan peramban pencarian Google Search.

Bahkan, data tetap terlacak meski pengguna telah mematikan fitur lokasi di perangkatnya.

(BACA : Presiden Turki Boikot iPhone Milik AS, Desak Rakyatnya Pakai Smartphone Lokal )

Jika pengguna mematikan menu "Histori Lokasi" (Location History), hal tersebut hanya mencegah Google untuk tidak menampilkan kemana Anda pergi di fitur "Timeline" atau Linimasa, yang memvisualkan kemana saja pengguna pergi.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest