Bahkan untuk meyakinkan calon korban, pelaku juga membuat website yang seolah-olah milik resmi perusahaan yang menyelenggarakan undian berhadiah tersebut.
(BACA : Bocoran Phablet Infinix Dengan Notch dan Dual Kamera Termurah, Cuma Rp 2 Jutaan)
4. Modus jual beli mobil
Untuk yang satu ini, mirip dengan yang dilakukan pelaku pinjam uang.
Pelaku akan menghubungi calon korban via WA dan bersandiwara seolah-olah sudah kenal lama.
Contohnya seperti yang terjadi pada salah satu petinggi PT Astra Honda Motor.
Ahmad Muhibbuddin yang menjabat sebagai Deputy Head of Corporate Communication pabrikan motor Honda itu, identitasnya dipakai untuk aksi penipuan.
(BACA :Penasaran, Bagaimana Polisi Bisa Melacak Akun Facebook Palsu Seseorang? )
"Jadi pelaku mengambil salah satu foto terkini di akun media sosial saya.
Dengan foto itu dan pakai nomer telpon lain, si penipu jajal berkomunikasi dengan salah satu rekan," ungkap pria yang akrab disapa Muhib ini.
Dari informasi yang didapat oleh Muhib, rekan yang diajak berkomunikasi oleh si penipu itu hendak diajak bertransaksi jual beli mobil.
Beruntung rekan yang hendak jadi korban penipuan itu, jeli melihat gelagat yang nggak benar.