Nextren.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama operator dan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia akan melakukan uji coba penapisan atau seleksi gambar yang bermuatan negatif dalam fitur pencarian aman di internet (safe search).
Seleksi ini dilakukan karena banyak laporan dari pengguna instagram bahwa konten dewasa tidak lagi keyword-nya melainkan gambarnya.
Dirjen Aplikasi dan Informatika Semuel A mengatakan, jika masyarakat melakukan search dengan kata-kata negatif dan kemudian pindah ke menu image, maka tidak ada lagi gambar-gambar berbau ilegal.
Sekarang ini gambar dewasa sering dituliskan bukan dengan kata eksplisit.
Baca Juga: Harga HP Second Redmi 10 5G 6/128GB Januari 2023, Makin Murah!
“Sekarang kan mereka menaruhnya bukan di kata-kata eksplisit tadi. Tapi sudah di lain-lain, memang kita sudah kucing-kucingan terus," ujar Semuel.
Secara teknis Semuel menjelaskan ketika akan dilakukan pencarian maka gambar yang mengandung negatif sudah tidak muncul.
"Jadi eksplisitnya gambarnya? Tidak ada lagi, seperti itu. Nanti gambarnya bisa hilang atau di-blur," jelasnya seraya menunjukkan fitur safe search on yang bisa menghilangkan gambar bermuatan negatif dari hasil pencarian di peramban web.
Menurut Dirjen Aptika, penghilangan gambar ini bukan terjadi di fitur pencarian website, melainkan pada penyedia jasa internet, Seperti di Google atau search engine yang lain.
Tapi melainkan di Internet Service Protocol (ISP).
(BACA : Mengintip Oppo Realme 1, Hape RAM 6GB Rp 2 Jutaan yang Baru Ditinggal Bosnya )
Gambar ilegal ini, lanjutnya, sudah di keluhkan oleh masyarakat yang mengadukan hal ini kepada Kominfo.