Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Google Didenda Rp 72 Triliun, Bos Google Ancam Android akan Berbayar

Hesti Puji Lestari - Rabu, 25 Juli 2018 | 14:09
Google Didenda Rp 72 Triliun, Bos Google Ancam Android akan Berbayar
TNW

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Beberapa waktu yang lalu, dunia dihebohkan dengan denda Rp 72 triliun dari Komisi Eropa kepada Google.

Pasalnya, Google dianggap sebagai salah satu perusahaan antikompetitif.

Hal ini didasari pada fakta bahwa seseorang hanya bisa menggunakan Google Play Store jika telah memasang Google Chrome dan membuat akun.

(BACA:Tweet Kocak 'Sudah Ketik Panjang Hanya Dibalas Begini', Bikin Ngakak!)

Namun tentu saja hal ini dilakukan Google agar semua orang bisa menikmati android secara gratis.

Pasalnya, dilansir dari The Verge, Sundar Pichay selaku bos Google mengatakan jika android bisa saja berbayar karena 'ulah' Komisi Eropa ini.

Dengan memasang beberapa fitur buatan Google maka pengguna bisa dengan bebas menghapus dan menginstall aplikasi kesukaannya sendiri.

(BACA:WhatsApp Kenalkan Fitur Baru Buat Pengguna iPhone Terkait Siri)

Sementara, jika Google tak melakukan 'kebijakannya' maka itu akan sangat mengganggu ekosistem android.

Hal inilah yang tentu saja berpengaruh terhadap keberlangsungan dan kenyamanan pengguna android di seluruh dunia.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x