Follow Us

LIKE, Aplikasi Video Pendek Bikinan BIGO Bisa Jadi Alternatif Tik Tok

Wahyu Subyanto - Senin, 09 Juli 2018 | 12:55
aplikasi LIKE - techpp
techpp

aplikasi LIKE - techpp

Nextren.com -Konten video menjadi salah satu pengisi utama teknologi 4G. Maka, penyedia konten ini terus bermunculan.Persaingan berebut pengguna semakin ketat.Yang terbaru adalah LIKE, yang sudah hadir sejak Agustus 2017 mencoba peruntungan di Indonesia. LIKE adalah video pendek produksi BIGO Technology.

(BACA : Android Memang Lebih Cocok Bagi Anak Kos dengan Uang Pas-Pasan )Konten video pendek memang menjadi populer. Yang sedang ngetren adalah Tik Tok, sempat diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena dianggap melanggar aturan main.Tak mau jatuh ke lubang yang sama, LIKE melengkapi diri dengan sistem penyaringan dan pelaporan yang terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Monitoring konten di aplikasi ini juga dilakukan oleh manusia secara manual 7x24 jam.

(BACA : 5 Trik WhatsApp Yang Mudah Tapi Berguna Ini Jarang Diketahui Orang )

Selain tim di Indonesia, aplikasi LIKE juga memiliki pusat riset dan pengembangan (R&D) di Singapura. Saat ini LIKE sedang merekrut tim yang terdiri dari 100 ahli AI dan insinyur untuk melakukan monitoring konten video. Sistem AI ini akan menghapus semua konten video negatif yang di-upload oleh para pengguna. Syarat pengguna aplikasi ini berusia di atas 16 tahun. “Aplikasi LIKE ingin membentuk sebuah komunitas video pendek yang sehat dan kreatif bagi kaum muda,” ungkap Aaron Wei, Wakil Presiden Senior BIGO Technology, Sabtu (7/7). Kini LIKE memiliki lebih dari 50 juta pengguna di lebih dari 200 negara.Aplikasi video terus bermunculan. Sudah saatnya pemerintah juga menerapkan aturan main yang konsisten di bisnis ini agar tak ada pelanggaran kembali, sekaligus melindungi masyarakat Indonesia dari konten negatif. (*)Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id, dengan judul : Pemain terus bertambah, persaingan konten video pendek bertambah seru

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest