Ledakan tersebut mengakibatkan trauma tumpul di bagian kepala belakang Nazrin, yang oleh dokter disebut sebagai penyebab utama ia meninggal dunia.
Saat kejadian, petugas pemadam kebakaran menerima laporan sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat, dan segera mengirim dua unit mobil serta 14 petugas.
Pukul 12.46, petugas kebakaran tiba di lokasi dan api berhasil dijinakkan pukul 12.53. Saat ditemukan, Nazrin sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tubuh korban mengalami luka bakar 30 persen.
Menurut penuturan manajemen Cradle, Nazrin telah 15 tahun berdedikasi untuk startup itu.
"Visi dan cintanya terhadap inovasi akan selalu menjadi inti dari segala yang kita lakukan.
Nazrin mencintai pekerjaannya, namun cinta terbesarnya adalah untuk anak dan istrinya," papar pihak Cradle.
(BACA:Spesifikasi dan Harga Lengkap Xiaomi Mi A2 Pasca Lebaran, THR Cukup?)
Cradle merupakan startup di bawah Kementrian Keuangan Malaysia yang mendanai 700 wirausahawan dan startup di Negeri Jiran.
Perusahaan tersebut turut berjasa memberikan pendanaan awal startup ride-hailing MyTeksi yang kemudian dikenal sebagai Grab.
Nazrin sukses mengawali langkah Cradle, yang pada tahun 2003 masih bernama Cradle Investment Programme (CIP).