Rencana Iklan di WhatsApp Bikin WhatsApp dan Facebook Tak Harmonis?

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NeXtren.com - Facebook dan WhatsApp merupakan dua media sosial yang paling banyak digunakan saat ini.

Namun keduanya memiliki cara dan sistem yang berbeda dalam memanjakan penggunanya.

Jika Facebook lebih menitikberatkan pada status dan share foto.

WhatsApp lebih kepada layanan chatting dengan berbagai fitur kekinian.

Bukan menjadi rahasia umum lagi jika Facebook telah mengakuisisi WhatsApp pada tahun 2014 lalu.

(BACA:Telkomsel Jadi Operator Seluler 4G Tercepat, Diuji 1,2 Juta Pengguna)

Hal inilah yang membuat WhatsApp dan Facebook jadi perusahaan satu atap.

Namun kabarnya, keduanya mengalami pergesekan yang cukup disayangkan.

Hal ini semakin diperjelas dengan dua pendiri WhatsApp hengkang dari perusahaan yaitu Brian Acton dan Jan Koum.

Dilansir dari berbagai sumber, kabarnya ada beberapa perbedaan prinsip dan ideologi dari WhatsApp maupun Facebook loh.

Beberapa di antaranya adalah sistem kantor WhatsApp yang sederhana dan Facebook yang terkesan mentereng.

(BACA:10 Deretan Hape Android yang Kebagian Android P Beta 2 (Update))

Selain itu, dua pendiri WhatsApp yang telah keluar dikabarkan juga tak sejalan dengan visi CEO dan COO Facebook.

Pasalnya, Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg ingin menambahkan iklan di aplikasi WhatsApp.

Sedangkan Brian Acton dan Jan Koum tak ingin hal itu ada di sebuah aplikasi perpesanan karena memang tak seharusnya ada.

Belum ada konfirmasi mengenai keretakan hubungan antara WhatsApp dan Facebook ini.

Namun tentu saja akan sangat disayangnya jika terjadi berlarut-larut.

(BACA:Sensor Fingerprint Android P Bakal Berwarna, Fungsinya Makin Canggih?)

Bagaimana menurutmu? (*)