Google pun kemudian bergegas mencari jalan keluar.
Setelah ditelusuri, ketidaktertarikan masyarakat akan tablet dipengaruhi oleh masalah OS.
Google tidak mengungkap tablet mana yang akan mengusung android P.
(BACA:Ramai #recehantwitter, Hiburan Murah Sambil Nunggu Buka Puasa)
Tanpa dukungan Google, penjualan tablet bisa melemah dan semakin buruk.
Di tahun 2016, tercatat 163,5 juta tablet dikirim ke seluruh dunia tahun 2017, terjadi penurunan 6,5% dari tahun 2016.
Apple masih percaya diri denga iPadnya samapai sekarang, berbanding terbalik dengan Google.
Dan konon, Chrome OS akan dipilih sebagai rekomendasi gadget pengganti tablet. (*)