Follow Us

Inilah "Ukuran" Google yang Sesungguhnya

Yoga Hastyadi Widiartanto - Senin, 21 September 2015 | 14:48
Google mengumumkan pemakaian logo baru pada Selasa (2/9/2015).
Google

Google mengumumkan pemakaian logo baru pada Selasa (2/9/2015).

Google dan seluruh aplikasinya, seperti Docs, Sheets, serta Slides, terdiri dari kode-kode pemograman yang tak sedikit. Bila dihitung, jumlah kode tersebut mencapai 2 miliar baris.Ya, barisan kode tersebut diperlukan untuk menjalakan segala perintah dan diinput melalui aplikasi atau web. Semuanya disusun dan disimpan dalam sebuah database.Tak tanggung-tanggung, semuanya membutuhkan ruang seluas 86 terabyte dalam harddisk. Dan Google pun harus memastikan kode-kode itu aman tanpa gangguan.Dilansir Nextren dari BGR, Senin (21/9/2015), Google Engineering Manager Rachel Potvin mengungkap angka tersebut dalam sebuah konferensi pekan ini.Dia juga menambahkan, agar semua kode-kode yang menggerakan seluruh aplikasi buatan Google itu aman maka mereka menyimpannya dalam 10 data center. Lokasinya penyimpanan data center itu tersebar di seluruh penjuru dunia."Meski tak bisa memperlihatkannya secara langsung, saya rasa ini adalah sebuah kumpulan kode terbesar yang aktif digunakan di seluruh dunia," ujar Potvin.Miliaran baris kode tersebut membuat para teknisi Google bebas mengambil dan mengombinasikan kode dari berbagai proyek. Mereka bisa mengubah sebuah kode dengan mudah, lalu mengirimkannya ke seluruh layanan milik Google."Ketika Anda memulai sebuah proyek baru, Anda sudah punya perpustakaan yang komplit. Hampir seluruh hal di sana sudah selesai dikerjakan," imbuhnya.Sebagai perbandingan, dia menerangkan bahwa kode dalam Linux Kernel hanya berisi 15 juta baris dan 40 ribu file. Keseluruhan barisan kode itu akan berubah setiap pekan, seiring pekerjaan yang dilakukan para developer.

Source : BGR

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest