Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.com - Memotret dengan kamera smartphone kini makin mengasyikkan.Faktor pertama tentu saja kepraktisan, memotret lewat hape itu tinggal jeprat-jepret, karena hape selalu dalam kondisi hidup dan dibawa ke mana saja.Yang kedua, kemampuan kamera hape kini kini makin canggih.Selain resolusi makin tinggi, sensor makin tajam, bukaan lensa juga makin besar yang membuatnya lebih sensitif meski dipakai di kondisi kurang cahaya.
(BACA :YouTube Uji Coba Mode Penyamaran, Bisa Lihat Video tanpa Ketahuan )Kamera smartphone kini juga sudah banyak yang dibekali pengaturan Manual, sehingga kita bisa mengatur kecepatan (Shutter), ISO, EV, hingga focus, sesuai kebutuhan.Hal ini membuat foto-foto kreatif dan menarik elbih mudah dibuat, tak harus menjadi seorang fotografer tulen.Namun satu hal yang harus dimiliki seseorang saata memotret dengan kamera hape, adalah ide dan kreatifitas.Pemahaman terhadap batas kemampuan kamera hapenya juga perlu, agar bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam berbagai kondisi.Bahkan, kamera saat ini sudah mulai dibekali Artificial Inteligence (AI), sebuah fitur pintar yang bisa mengenali suasana sebuah obyek lalu memilih pengaturan terbaik agar didapat hasil foto paling bagus.
(BACA :Ramai #sawityowit, Hiburan Seru di Bulan Puasa ala Pengguna Twitter )
Memotret dalam keterbatasan kondisiUntuk mencoba menaklukkan berbagai tantangan memotret malam tersebut, tim Nextren sengaja mendatangi kawasan Monas menjelang senja.Bahkan, saat didatangi tim Nextren, kawasan Monas juga sedang tutup karena hari Senin ditutup untuk pengunjung demi pemeliharaan dan kebersihan.
Apa yang bisa kita lakukan dalam kondisi seperti itu?
Lokasi yang dituju ternyata sedang tutup sehingga tak bisa diakses secara langsung, ditambah suasana menjelang senja menuju malam.
(BACA :Nggak Kayak Secreto Site, Buddy Meter Bisa Ukur Pertemananmu Loh )
Kondisi seperti ini tentu saja bakal ditemui seseorang saat ingin menuju tempat wisata di sebuah lokasi, karena keterbatasan waktu dan informasi.
Misalnya kamu sudah berencana ingin memotretdi Borobudur, namun ada kendala di perjalanan sehingga lokasi wisata sudah tutup dan hari sudah mulai gelap.
Maka kami ingin mengetahui apa yang bisa dilakukan saat ingin memotret dengan hape di kawasan wisata seperti itu, dengan segala keterbatasan yang ditemui.
Tim Nextren memakai OPPO F7 yang baru saja dirilis beberapa saat lalu, yang dilengkapi dengan teknologi Artificial Inteligence terbarunya.
Kamera depan OPPO F7 ini beresolusi 25 MP dengan sensor HDR Sony IMX 576 dan aperture f/2.0. Sementara kamera belakangnya 16 MP yang dilengkapi sensor HDR khusus secara hardware, dengan aperture f/1.8.
(BACA :7 Fitur Baru Grup Chatting WhatsApp, Sesama Admin Bisa Saling Usir! )
Memotret MalamSaat memotret malam, ada banyak hal yang membatasi kemampuan kamera hape.1. Hal yang terutama adalah minimnya cahaya, karena tak ada sinar matahari.Cahaya lampu seringkali tak mencukupi untuk mendapatkan foto yang bagus.2. Kurangnya cahaya juga membuat ketajaman foto menjadi menurun.3. Noise alias bintik-bintik juga akan mudah terlihat saat memotret malam, apalagi jika menggunakan Mode Auto, karena kamera otomatis akan memakai ISO tinggi.4. Karena cahaya kurang, maka kecepatan kamera dalam memotret juga rendah sehingga ada gerakan sedikit saja sudah membuat foto tampak blur.
(BACA :Mau Lihat Hilal Ramadhan Lewat Android? Coba Deh Pakai Aplikasi Ini )
Berikut foto-foto yang diambil dalam keterbatasan kondisi di Monas, karena sedang tutup.Tak ada proses editing dari tampilan foto-foto berikut, kecuali ukuran file yang diperkecil agar tak berat saat ditampilkan.Intinya jangan kehabisan ide untuk selalu berkreasi dengan kamera smartphone, apapun kondisinya.
1. Temaram Senja yang kemerahan di parkiran Monas (pukul 17:27) 2. Rekam tampilan gedung-gedung di sekitar Monas dengan latar belakang warna senja yang kemerahan (pukul 17:28)
3. Pagar besi berkarat yang ditutup memberi kesan tersendiri sebagai bingkai tugu Monas (pukul 17:34)
4. Tampilan Tugu Monas dari balik pagar, dengan digital zoom penuh (pukul 17:36)
5. Keseruan pengunjung berfoto selfie dengan latar belakang tugu Monas yang sudah mulai menyala lampunya (pukul 17:40)
6. Masih tetap seru meilihat gembiranya pengunjung berfoto selfie di maskot Lenggang Jakarta (pukul 17:46)
7. Dagangan souvenir miniatur becak dan sepeda di Taman Monas, obyek kucing disertakan sebagai pembanding dan untuk menghidupkan suasana (pukul 17:50)
8. Uniknya dagangan aksesoris di Taman Monas (pukul 17:52)
9. Pedagang kelelahan menunggu pembeli di Taman Monas(pukul 17:52)
10. Ayam goreng siap disajikan untuk soto ayam di Taman Monas (pukul 8:10)
11. Asyiknya sekeluarga menunggu kerak telor disajikan, di depan Betawi Store (pukul 18:12)
12. Temaram senja di bawah pepohonan di Taman Monas, masih berwarna menyejukkan (pukul 18:14)
13. Serunya melihat gaya warga bergantian berfoto selfie di Taman Monas (pukul 18:18)
14. Makin malam, warga makin ramai beraktifitas menikmati suasana (pukul 18:20)
15. Pedagang mainan mengais rejeki dari aktifitas malam warga di Taman Monas (pukul 18:22)
16. Serunya warga beraktifitas di Taman Monas, berlatar belakang Tugu Monas yang bercahaya (pukul 18:23)
17. Gagahnya Tugu Monas dari balik pagar, saat malam tiba (pukul 18:36)
18. Kuda delman siap mengantar pengunjung menikmati malam di kawasan Monas (pukul 18:43)