Setiap tahun, Google menggelar sebuah konferensi developer bertajuk Google I/O. Ajang mengumumkan produk serta rencana pengembangan terbarunya itu jadi salah satu acara paling dinantikan di dunia teknologi.
Keriaan menyambut Google I/O pun sampai di Indonesia. Misalnya pada acara nonton bareng yang diadakan oleh Google Developer Groups di Conclave, Jakarta, Kamis (29/5/2015) malam.
Acara yang digelar di Jalan Wijaya, Jakarta tersebut tak sekadar berkumpul dan pasif menikmati tayangan live streaming Google I/O 2015 saja. Pengunjung yang berjubel di auditorium pun mendapat sajian talkshow untuk bertukar pengalaman dengan tiga narasumber, CEO Aftermyth Dien Wong, Industry Analyst Google Indonesia, Carlo Gandasubrata, dan Editor KompasTekno Wicak Hidayat.
Pengalaman yang dibagi, tentu saja masih berkaitan dengan dunia teknologi. Misalnya cerita dari Carlo soal keberuntungannya direkrut oleh Google, tips dari Dien untuk membuat game yang menarik minat orang banyak, atau pengamatan Wicak soal Google Developer I/O punya daya tarik karena produk yang diumumkan sulit ditebak.
Satu jam pun berlalu dalam obrolan-obrolan tersebut. Sekitar dua jam menjelang tengah malam, pengunjung yang akan begadang menunggu pengumuman Google dipersilahkan menikmati kudapan, membuat kopi agar kuat begadang, atau sekadar mengobrol dengan peserta yang baru dikenal.
Nextrensempat berkenalan dengan seorang pengunjung. Namanya Yusuf. Di luar dugaan kami, ternyata pria ini datang secara khusus dari Bandung untuk ikut nonton barenglive streamingGoogle I/O 2015. Yah, kami memang sempat berasumsi pengunjung-pengunjung yang nonton bareng di tengah malam pasti masih penduduk sekitar Jakarta.
"Saya kemari langsung dari Bandung, memang ingin nonton Google I/O karena ingin tahu perkembangan teknologi ke depan. Tadinya saya kira acaranya paling dekat di Jakarta, karena sudah sampai sini ya sekalian lah mas. Tanggung. Saya baru tahu kalau di Bandung juga ada acara serupa setelah sampai sini," ujar developer aplikasi dari Ebdesk Teknologi itu.
Sementara para pengunjung sibuk mengobrol, menanti mulainya live streaming itu. Panitia acara tak lelahnya membagikan hadiah. Malam itu, mereka yang berani menjawab pertanyaan akan mendapat sebuah buku catatan kecil atau kaos.
Berawal dari sebuah konferensi para pengembang aplikasi nun di Moscone, San Francisco, Amerika Serikat sana, terperciklah keriaan dan kesempatan berbagi di auditorium itu. Semuanya terhubung melalui jaringan internet.
Berikut ini sekelumit foto yang sempat Nextren abadikan untuk kamu.