Follow Us

Beredar, Senjata Khusus Pemusnah Drone

Oik Yusuf - Sabtu, 29 Agustus 2015 | 08:39
Amunisi khusus anti-drone bikinan Snake River Shooting Products
Snake River Shooting Products

Amunisi khusus anti-drone bikinan Snake River Shooting Products

Di Amerika Serikat telah muncul kekhawatiran bahwa wahana terbang nirawak alias drone bisa dipakai untuk melakukan hal-hal tidak menyenangkan, seperti memata-matai orang lain.Apalagi belakangan di Negeri Paman Sam banyak terjadi kasus yang melibatkan drone, mulai dari mengganggu kerja pemadam kebakaran hingga mengintip cewek yang sedang berjemur.Ketakutan itulah yang agaknya coba dikapitalisasi oleh Snake River Shooting Products, sebuah perusahaan yang baru-baru ini meluncurkan Drone Munition, lini produk amunisi senjata jenis shotgun yang khusus dirancang untuk menembak jatuh drone.Senjata api memang merupakan hal biasa di AS, di mana warga negaranya dibolehkan memiliki dan menggunakan barang berbahaya tersebut untuk keperluan tertentu seperti berburu dan membela diri. "Amunisi Drone Munition menyediakan solusi yang efektif sebagai sarana bela diri Anda," tulis Snake River dalam sebuah pernyataan yang dirangkum Nextren dari Daily Mail, Jumat (28/8/2015).Drone, menurut Snake River, adalah ancaman terhadap privasi dan keamanan warga AS. Perusahaan ini menyatakan mulai membikin amunisi anti-drone setelah mendengar insiden-insiden di mana pemilik senjata api menembak jatuh drone.Bedanya dengan peluru shotgun lain, Drone Munition memiliki pellet (proyektil) bermuatan magnet yang bisa mengganggu sistem kerja elektronik drone. Kemunculan Drone Munitions menimbulkan kontroversi. Banyak yang tidak setuju dengan tujuan pemasarannya yang khusus menyasar drone. Di AS sendiri, drone dikategorikan sebagai "pesawat terbang" di bawah regulasi otoritas penerbangan Federal Aviation Administration (FAA). Karena itu, perusakan drone pun sebenarnya digolongkan sebagai kejahatan federal yang bisa terancam hukuman penjara hingga 20 tahun atau denda hingga 250.000 dollar AS. Entah bagaimana tanggapan Snake River atas hal ini.

Source : Daily Mail

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest