Lenovo adalah salah satu vendor gadget yang belakangan naik daun. Pabrikan ponsel asal China tersebut telah menelurkan sejumlah model populer, mulai dari K900 beberapa tahun lalu, hingga seri A6000 dan Vibe.Terakhir, Lenovo telah meluncurkan Vibe Shot, sebuah model anyar yang dibekali sejumlah fitur andalan, termasuk kamera yang diklaim menyamai DLSR. Paling tidak dalam hal opsi pengaturan yang tersedia.
Dengan mengedepankan fitur kamera ini, MBG Marketing Manager Lenovo Indonesia Miranda Waroka menerangkan bahwa Vibe Shot berupaya menyasar kalangan pengguna yang disebutnya sebagai "Gadgetgrapher"."Gadgetgrapher adalah konsumen yang suka memotret dengan smartphone, namun bukan sebagai pekerjaan utamanya (fotografer profesional)," ujar Miranda dalam acara peluncuran Vibe Shot, Rabu (26/8/2015)Nextren berkesempatan menjajal smartphone "gadgetgrapher" Vibe Shot dalam sesi preview yang digelar minggu lalu. Berikut kesan-kesan yang didapatkan.Serba "logam""Lenovo Vibe Shot ini rancangannya solid dan berkesan profesional," ujar Product Quality Manager Lenovo Indonesia Jimmy Koeswandy sewaktu menyampaikan briefing produk kepada sejumlah wartawan, Jumat (22/8/2015), di kantor Lenovo Indonesia, Wisma BNI 46, Jakarta. Memang, saat Nextren coba menggenggamnya, Vibe Shot terasa "padat" sekaligus agak berat. Bobotnya memang mencapai 145 gram, melebihi smartphone lain dengan ukuran sebanding, seperti misalnya Lenovo A6000 (128 gram).
Kesan berat tersebut boleh jadi berasal dari penggunaan material logam di beberapa bagian tubuh Vibe Shot, seperti frame di pinggiran perangkat.Ada juga aksen metal di bagian punggung yang menghiasi seperempat sisi kiri, membentang dari lokasi kamera di atas hingga bawah. Keseluruhan elemen di belakang, termasuk LED flash dan logo "Lenovo Vibe" termuat di garis metal penghias ini sehingga memberikan kesan yang clean sekaligus elegan dan maskulin.Sayang, kedua sisi depan dan belakang Vibe Shot yang berlapis kaca mengilap rentan kotor terkena noda sidik jari. Lap pembersih mutlak disiapkan kalau mau menjaganya agar tetap kinclong sepanjang hari.
Sisi atas dan bawah Vibe Shot masing-masing memuat port jack audio 3,5mm dan konektor micro-USB yang diapit sepasang grill speaker. Sekilas, dilihat dari sudut pandang ini, ponsel yang bersangkutan tampak mirip dengan iPhone seri terdahulu yang juga memiliki frame dari logam dengan garis-garis tegas.Slot micro-SD dan SIM card ditempatkan di sisi kiri, dalam laci khusus yang diakses dengan memakai alat bantu seperti paperclip. Vibe Shot menyediakan dua slot SIM card micro-SIM, namun hanya satu yang bisa tersambung dengan jaringan berkecepatan tinggi 4G LTE.Soal ini, Vibe Shot sudah mendukung ekosistem 4G LTE yang tersedia di Indonesia, termasuk band 3 (1.800 MHz), dan band 8 (900 MHz). Jadi, penggunanya bisa langsung memanfaatkan jaringan seluler berkecepatan tinggi tersebut.Memori berlimpahDi balik layarnya yang berukuran 5 inci (1920x1080), Vibe Shot diperkuat prosesor octa-core 64-bit Snapdragon 615 1,7 GHz.
Bagian prosesor tergolong biasa untuk ukuran ponsel kelas menengah sekarang. Aspek yang terbilang "di luar kebiasaan" adalah jumlah RAM Vibe Shot yang mencapai 3 GB, serta media penyimpanan internal berkapasitas 32 GB, masih ditambah dengan dukungan slot kartu micro-SD hingga 128 GB.
RAM dan storage yang bisa dikatakan cukup berlimpah tersebut menjamin pengguna Vibe Shot tidak akan kekurangan memori, baik untuk menyimpan maupun menjalankan aplikasi.Performa Vibe Shot sendiri terbilang lumayan tinggi untuk ponsel sekelasnya, dengan skor AnTuTu mencapai kisaran 38.000. Kamera ala "DSLR"Kamera milik Vibe Shot digadang-gadang menjadi fitur andalan yang mampu menyamai kamera di smartphone mahal, bahkan juga kamera DSLR dalam hal opsi pengaturan parameter foto yang disediakan."Biasanya kamera berkualitas itu cuma ada di ponsel-ponsel mahal. Nah, dengan Vibe Shot, kami menawarkan kamera yang sama bagusnya di level harga lebih rendah," kata Jimmy."Kami coba 'menghajar' mereka dengan kamera Vibe Shot ini," lanjutnya lagi dengan percaya diri.
Untuk mempermudah pengguna dalam menjepret foto, Lenovo membenamkan sebuah tombol shutter fisik di sisi kanan smartphone. Tombol ini akan berada persis di bawah jari telunjuk pengguna ketika ponsel dipakai untuk mengambil gambar dalam orientasi landscape.Seperti pada kamera digital, tombol shutter Vibe Shot akan menjalankan autofokus ketika setengah ditekan. Penekanan secara penuh akan menjepret gambar.Persis di sebelahnya, terletak kenop slider berlabel "Auto" dan "Pro". Sesuai dengan namanya, tombol ini berfungsi memindahkan mode pengambilan gambar dari "Auto" ke "Pro" atau sebaliknya secara cepat tanpa harus sibuk menjelajah menu di layar ponsel.Mode "Pro" alias manual menyediakan akses ke berbagai pengaturan parameter fotografi, termasuk ISO, white balance, dan exposure compensation.
Unit kamera di Vibe Shot sendiri dilengkapi dengan sensor 16 megapixel, berikut triple-LED flash. Mengapa LED flash di ponsel ini berjumlah tiga buah? Jimmy beralasan hal tersebut diperlukan untuk menyeimbangkan keluaran cahaya flash dengan ambient light ketika mengambil gambar dalam situasi low-light."Satu unit flash akan menghasilkan cahaya yang terlaly terang, sementara dua flash cenderung pucat. Nah, kalau tiga flash hasilnya akan lebih 'real'", ujar dia.Dalam praktiknya, hasil jepretan Vibe Shot termasuk memadai. Namun relatif tidak istimewa bila dibandingkan ponsel lain, apalagi seri high-end yang disebut-sebut menjadi lawan sebanding ponsel ini.