Baca Juga: Samsung Vision AI, Teknologi Kecerdasan Buatan di Televisi Pintar
Berdasarkan pengujian, baterai bertahan 1 hari 18 jam dalam mode normal dengan Always-On Display (AOD) aktif, 2 hari 16 jam dalam mode normal dengan AOD nonaktif, dan hingga 4 hari 1 jam dalam mode hemat daya.

Konsumsi baterai Samsung Galaxy Watch Ultra dalam mode normal dengan AOD, normal tanpa AOD, dan hemat baterai
Pengujian ini dilakukan dengan pemakaian normal, termasuk aktivitas luar ruangan selama 5-6 jam dan olahraga 1 jam setiap dua hari sekali.
Ini merupakan peningkatan dari generasi smartwatch samsung sebelumnya, namun tetap tertinggal dibandingkan beberapa pesaing yang mampu bertahan hingga satu minggu.
Kelemahan ini merupakan karakteristik umum dari smartwatch dengan Wear OS, yang menawarkan fitur-fitur kaya namun memiliki kompromi pada daya tahan baterai.
Galaxy Watch Ultra juga dilengkapi dengan mode "watch only" yang aktif saat baterai benar-benar sekarat.
Namun, pada mode ini, pengguna kehilangan semua fungsi "smart" dan perangkat hanya berfungsi sebagai jam tangan biasa.
Kadang-kadang, mode ini membuat jam sulit dinyalakan untuk melihat jam, dan pengguna perlu mengetuk layar beberapa kali untuk mengaktifkannya.
Proses pengisian daya juga menjadi kelemahan lain.
Galaxy Watch Ultra hanya mendukung pengisian daya menggunakan wireless charger.
Bahkan charger bawaannya pada dasarnya adalah wireless charger yang dilengkapi magnet agar smartwatch tetap kokoh saat diisi daya.