Follow Us

Canva & Harvard Temukan Sebab Rendahnya Kreativitas di Perusahaan

Ida Bagus Artha Kusuma - Jumat, 02 Agustus 2024 | 21:34
Canva & Universitas cambridge merilis hasil riset banyaknya peruisahaan yang mengakui kreativitas sebagai elemen penting namun gagal untuk menjadikannya sebagai budaya

Canva & Universitas cambridge merilis hasil riset banyaknya peruisahaan yang mengakui kreativitas sebagai elemen penting namun gagal untuk menjadikannya sebagai budaya

Baca Juga: Laporan Canva 2024 Menyebut Sejumlah Pimpinan Bisnis Sambut Baik AI

Sebanyak 41% pemimpin memberikan penghargaan kepada karyawan karena mengambil risiko kreatif, sementara hanya 17% pengikut dan 8% pembuntut yang melakukan hal yang sama.

3. Peran Pemimpin

Sebanyak 94% responden setuju bahwa pemimpin yang kreatif dapat meningkatkan kreativitas tim mereka.

Meskipun demikian, hampir tiga perempat perusahaan pembuntut (72%) menyatakan bahwa pimpinan di perusahaan mereka tidak terlibat dalam pemikiran kreatif. Di kalangan perusahaan pemimpin, hanya 23% yang merasakan hal serupa.

4. Investasi Teknologi Kreatif

Sebanyak 94% responden sepakat bahwa perusahaan yang berinvestasi pada teknologi kreatif akan lebih sukses di masa depan.

Teknologi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan pemimpin untuk mengembangkan kreativitas adalah platform kolaborasi (65%), komunikasi visual (64%), dan alat visualisasi data (56%).

5. Pemanfaatan AI Generatif

Sebanyak 42% perusahaan pemimpin percaya bahwa AI generatif dapat meningkatkan kreativitas dalam perusahaan mereka.

AI generatif membantu dengan mengotomatiskan tugas repetitif, mempercepat pencetusan ide, dan membuat konten dengan campur tangan minimal dari pihak manusia. Namun, hanya 30% pengikut dan 14% pembuntut yang memanfaatkan AI generatif.

Cameron Adams, Co-Founder dan Chief Product Officer Canva, menegaskan bahwa kreativitas bukan hanya elemen tambahan dalam pertumbuhan bisnis, tetapi fondasi sukses jangka panjang perusahaan.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Nextren Play

Latest