Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Intel Paparkan Tiga Arah Pengembangan Teknologi

Reska K. Nistanto - Kamis, 20 Agustus 2015 | 12:35
Intel Developer Forum 2015 digelar mulai Selasa (18/8/2015) di Moscone Center, San Francisco, AS.
Reska K. Nistanto/KOMPAS.com

Intel Developer Forum 2015 digelar mulai Selasa (18/8/2015) di Moscone Center, San Francisco, AS.

CEO Intel, Brian Krzanich mengatakan bahwa dunia komputasi saat ini semakin personal. Dari asumsi tersebut, Intel mengembangkan teknologinya yang mengarah kepada tiga hal.Tiga hal yang dimaksud Krzanich yaitu sensification, smart and interconnected, dan extension of you (pengembangan berdasarkan pengguna).Dalam hal sensification, Intel akan mengembangkan teknologi yang bisa berinteraksi dengan manusia melalui indera yang dimiliki, suara, dan penglihatan."Perangkat teknologi yang ada saat ini memang sudah bisa mendengar dan berbicara," ujar Krzanich dalam pidatonya di ajang Intel Developer Forum (IDF) di Moscone Center, Selasa (18/8/2015)."Namun kami ingin melakukan lebih, berbicara dengan perangkat itu harus memberikan pengalaman yang lebih personal, seperti percakapan dua arah yang natural," imbuhnya. Salah satu teknologi suara yang telah diperkenalkan oleh Intel adalah asisten pribadi digital, Cortana yang dikembangkan bersama dengan Microsoft di sistem operasi terbarunya, Windows 10.Cortana memiliki fitur Wake-on-voice dimana pengguna bisa menyapa "Hi Cortana" untuk mengaktifkan komputer.Teknologi sensification (Intel RealSense Technology) ini juga dibawa Intel ke industri lainnya, seperti gaming, robot, dan industri musik.

CEO Intel, Brian Krzanich membuka pameran Intel Developer Forum 2015 di Moscone Center, San Francisco, California, AS pada Selasa (18/8/2015).
Reska K. Nistanto/KOMPAS.com

CEO Intel, Brian Krzanich membuka pameran Intel Developer Forum 2015 di Moscone Center, San Francisco, California, AS pada Selasa (18/8/2015).

Smart & connectedSementara dalam hal smart dan interkoneksi, jantung dari Internet of Things (IoT), Krzanich mengatakan ke depannya teknologi akan semakin pintar dan saling terhubung, baik antarperangkat maupun dengan manusia.Intel mendemonstrasikan beberapa teknologi IoT yang dikembangkannya bersama dengan beberapa perusahaan teknologi, seperti robot pelayan restoran atau hotel, cermin pintar untuk toko-toko busana yang bisa menampilkan bermacam jenis dan warna baju, atau mesin vending pintar yang bisa mendeteksi jenis kelamin dan umur."Jika dilihat secara vertikal (berbagai produk yang bisa dibuat), maka produk-produk tersebut menawarkan banyak kesempatan bagi retailer," ujar Krzanich.Teknologi pintar dan saling terhubung tersebut juga akan dibawa Intel ke berbagai platform, seperti sistem pembayaran, pengenal identitas, keamanan, dan sebagainya.Cerminan dari penggunanya (extension of you)Dari konsep smart dan interkoneksi itulah maka teknologi Intel akan menjadi perpanjangan atau cerminan dari penggunanya (extension of you). Sebagai contoh, Intel bekerja sama dengan produsen jam tangan Fossil menghadirkan perangkat-perangkat wearable yang fashionable.Salah satunya adalah jam tangan pintar Android dengan prosesor Intel yang akan dirilis pada akhir Oktober mendatang. Selain jam tangan yang bisa terkoneksi, ada pula gelang pintar yang akan dirilis Intel dan Fossil tahun ini.Dengan strategi tersebut, maka teknologi Intel juga bisa dipakai dan mencerminkan gaya hidup penggunanya. Inilah konsep ketiga yang diusung oleh Intel yang disebut dengan extension of you."Inilah kesempatan-kesempatan yang bisa dikembangkan oleh developer Intel," ujar Krzanich dalam pidatonya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x