Ribuan penumpang pesawat di AS terpaksa manyun pada akhir minggu lalu. Sebanyak 476 penerbangan dibatalkan, sementara 492 lainnya mengalami penundaan. Apa pasal? Rupanya sebagaimana dirangkum Nextren dari The Inquirer, Rabu (19/8/2015), biang keroknya adalah sebuah fasilitas radar high-altitude di Virginia yang bermasalah setelah melakukan update software. Sebab-musabab insiden ini ditemukan lewat penyelidikan otoritas penerbangan AS (FAA)."Upgrade tersebut dimaksudkan untuk memberikan tool tambahan untuk para controller. FAA telah mematikan fitur-fitur baru terkait selagi menyelesaikan penyelidikan bersama para kontraktor sistem," sebut FAA dalam sebuah pernyataan."FAA bekerjasama dengan para maskapai untuk memulihkan situasi setelah masalah otomatisasi kemarin (Sabtu, 15 Agustus) menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan di bandara-bandara sekitar daerah Washington DC."Pada Minggu, kondisi penerbangan di AS dilaporkan sudah kembali normal.Ini bukan kali pertama jadwal penerbangan dibuat kacau oleh masalah TI. Bulan lalu, misalnya, maskapai United Airlines terpaksa membatalkan semua penerbangannya setelah mengalami "kegagalan sistem menyeluruh".Di Indonesia, pada awal Juli, maskapai Garuda Indonesia sempat mengalami masalah serupa setelah kebakaran di Terminal Keberangkatan 2E bandara Soekarno-Hatta menyebabkan kerusakan komputer.
Salah Update Software, Ratusan Pesawat Batal Terbang
Oik Yusuf - Rabu, 19 Agustus 2015 | 10:52
Popular
Hot Topic
Tag Popular