Saat menggunakan fitur zoom, gambar yang dihasilkan menampilkan tingkat noise yang tinggi, hilangnya tekstur, dan aberasi pada bidikan ultra-wide serta long-range tele.
Kemampuan zoom yang buruk inicukup wajar mengingat Xiaomi tak menyematkan kamera telefoto di Redmi Note 12 Pro+.
2. Stabilisasi Video Kurang Memuaskan
DxOMark mengungkapkan bahwa stabilisasi video kamera OIS 200MP Redmi Note 12 Pro+ masih meninggalkan motion bergoyang saat digunakan untuk merekam sambil berjalan.
Meski begitu, stabilisasi video Redmi Note 12 Pro+ sudah dianggap memuaskan di range harga Rp 5-6 jutaan.
Tampilan kamera dan body belakang Redmi Note 12 Pro+.
3. Masalah Warna dan Auto-Fokus
DxOMark melihat adanya sedikit distorsi dan aberasi kromatik pada foto ultra-wide Redmi Note 12 Pro+.
Selain itu, muncul pula beberapa artefak yang tak diinginkan saat mengambil foto indoor.
Redmi Note 12 Pro+ juga cukup lambat dalam menerapkan auto-focus, khususnya dalam kondisi kontras tinggi dan low-light.
Baca Juga: Daftar Harga Redmi Note 12 Series di Indonesia, Ada yang Masih Rahasia
Nah, itu tadi merupakan 3 kekurangan kamera Redmi Note 12 Pro+ yang wajib kamu ketahui sebelum membelinya.