Nextren.com - Smartphone telah mengalami perkembangan teknologi yang signifikan dari waktu ke waktu.
Penyematan teknologi-teknologi baru di smartphone tak hanya menambah fungsionalitasnya, tapi juga berat dan ukurannya.
Pasalnya, vendor smartphone biasanya menyematkan komponen baru dalam smartphone untuk menghadirkan teknologi yang menawarkan fungsionalitas baru.
Kendati demikian, ada beberapa teknologi yang muncul dan memprioritaskan efisiensi diemensi perangkat.
Teknologi ini digadang-gadang mampu membuat smartphone menjadi lebih tipis dan ringan di masa mendatang.
Berikut merupakan 3 teknologi yang akan membuat smartphone generasi mendatang menjadi lebih tipis dan ringan.
Baca Juga: iPhone 15 Pro Max Dikabarkan Akan Jadi HP dengan Bezel Paling Tipis
Dilansir dari Gizmochina, Graphene adalah bahan yang terbuat dari lapisan atom karbon yang tersusun dalam bentuk heksagonal.
Graphene memiliki banyak keunggulan seperti daya yang kuat, fleksibel, serta konduktivitas dan transparansi tinggi.
Baterai jenis ini digadang-gadang menghasilkan energi yang lebih tinggi, pengisian daya yang lebih cepat, dan masa pakai yang lebih panjang dibandingkan baterai konvensional.
Produsen smartphone seperti Xiaomi, OPPO, dan Samsung sudah meneliti teknologi baterai seperti graphene yang dapat meningkatkan kualitas daya listrik smartphone.
Tak hanya itu, baterai graphene juga lebih sedikit memakan tempat sehingga dapat menghasilkan smartphone yang tipis dan ringan tapi tetap memiliki daya tahan baterai lebih baik.