Nextren.com - Perusahaan teknologi asal Taiwan, Acer mengkonfirmasi bahwa server mereka tengah mengalami kebocoran data pada, Rabu (6/3/2023).
Perusahaan yang terkenal akan laptopnya itu mengatakan bahwa seseorang telah membobol salah satu servernya dan menjual sebanyak 160GB informasi rahasia perusahaan.
Melasir dari TechGoing, juru bicara perusahaan mengatakan teknisi mereka menemukan akses tidak sah di server mereka. (8/3/2023)
"Kami baru-baru ini menemukan sebuah insiden akses tidak sah ke server dokumentasi teknisi pemeliharaan kami," ucap juru bicara Acer.
Perusahaan masih menyelidiki hal ini dan mengatakan bahwa data pelanggan akan tetap aman.
"Investigasi kami masih berlangsung, tetapi tidak ada indikasi bahwa ada data konsumen yang disimpan di server tersebut," tambahnya.
Sang hacker menjual data-data penting tersebut diforum kejahatan siber BreachForums seperti yang tertulis di tangkapan layar berikut.
Hacker yang menggunakan nama samaran Kernelware ini mengatakan bahwa ia telah mencuri data yang dicuri dari Acer berjumlah 160 gigabyte, termasuk 655 direktori dan 2.869 file.
Berikut adalah berbagai jenis materi penting perusahaan yang dicuri dan dijual oleh Kernelware:
- Slide dan presentasi rahasia
- Manual teknis karyawan
- File gambar Windows
- File biner
- Data infrastruktur back-end
- Dokumentasi produk rahasia
- Kunci produk digital pengganti
- File ISO
- File gambar sistem penerapan Windows
- Komponen BIOS
- File ROM