Menurutnya tren tahun depan di Jakarta secara pengetahuan talenta digital sudah mulai aware mengenai cloud.
"Tren tahun depan seperti apa untuk Cloud, terus terang saat ini di Jakarta secara pengetahuan itu memang mereka sudah mulai aware mengenai Cloud," ujar Eggy.
Dengan adanya sisi ketertarikan dengan cloud, Alibaba pun bergerak melakukan ekspansi dengan tujuan percepatan transformasi digital.
Gerakan lain yang dilakukan oleh Alibaba dalam mempercepat transformasi digital ialahmemperkenalkan serangkaian produk mutakhir di bidang analitik digital, rekomendasi cerdas, manajemen aplikasi layanan mikro, solusi keamanan yang ditingkatkan, dan blockchain.
Untuk mengembangkan talenta digital yang dikatakan mulai aware ini, Alibaba Cloudmeluncurkan Student Ambassador Program di tahun 2022.
Baca Juga: Alibaba Rilis E-Handbook Gratis, Dukung Perempuan untuk Bangkit
Program ini dihadirkan dengan tujuan untuk memilih duta mahasiswa yang antusias dari universitas di seluruh negeri untuk membantu mempromosikan pengetahuan tentang komputasi awan dan kecerdasan digital di antara generasi tenaga kerja berikutnya.
Terdapat20 duta mahasiswa (student ambassadors)dari 40 universitas dipilih tahun ini, dan perusahaan berencana untuk merekrut siswa magang yang akan mendapatkan manfaat dari pembelajaran dan pengalaman langsung di lapangan selama setahun penuh pada tahun 2023.
Selain itu, tahun ini Alibaba Cloud telah bermitra dengan 10 universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi & Bisnis (Stikom Bali), Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (Itats), Universitas Bina Nusantara (Binus) yang terletakdi kota Jakarta, Surabaya, Bali, Bandung dan Yogyakarta.
Dalam upaya memberikan pelatihan kepada dosen dan mahasiswa di universitas tersebut terkait komputasi awan dan mata pelajaran AI.
Baca Juga: HappyFresh Berkolaborasi dengan SHIELD, Hadirkan Platform Mobile Aman!
Perusahaan juga telah mendukung program pelatihan talenta digital yang disediakan oleh KOMINFO (Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia), dimana lebih dari 2.000 siswa telah mendapat manfaat dari peningkatan keterampilan mereka sendiri.