Merchant OVO masih bisa menerima pembayaran dari pelanggan menggunakan QRIS.
Perubahan Biaya Top-Up OVO
Selain menghapus fitur transfer uang via QRIS, OVO menaikan biaya top-up via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU mulai 9 Januar 2023.
OVO mengaku memiliki alasan tersendiriuntuk memberlakukan kenaikan biaya top-up via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.
Corporate Communications Manager OVO Adriani Ganeswari mengatakan bahwa perubahan biaya top-up ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan pengalaman pengguna.
"Untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan OVO serta penyeragaman biaya layanan, kami akan melakukan perubahan atas Syarat dan Ketentuan Aplikasi OVO terkait pemberlakuan biaya layanan, khususnya layanantop-up(isi ulang) saldo OVO melalui beberapa mitra terkait," ujar Adriani Ganeswari melalui keterangan pers kepada Nextren.
Baca Juga: Cara Bayar TikTok Shop Pakai ShopeePay, GoPay, OVO, dan DANA
Lebih lanjut, Adriani membeberkan keterangan resmi tentang biaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.
Pemberlakuan kenaikan biaya top-up akan dipotong langsung dari saldo OVO Cash pengguna mulai tanggal 9 Januari 2023.
Biaya sebesar Rp1.500,- akan diberlakukan untuk top-up saldo OVO melalui transfer rekening virtual account Bank CIMB dan NOBU.
Biaya sebesar 3,5% akan diberlakukan untuk top-up saldo OVO yang dikoneksikan melalui kartu debit VISA dan MASTER (selain BCA Oneklik).
(*)