Namun dilain sisi, para pengiklan juga meragukan kebijakan-kebijakan yang akana diambil Elon Musk di Twitter.
Hal tersebut berkaitan dengan upaya Elon Musk untuk memungkinkan lebih banyak kebebasan berbicara di Twitter.
Kebebasan berbicara tersebutlah yang di khawatirkan oleh para pengiklan, sehingga perlu mempertimbangkan lebih jauh untuk berlangganan Twitter Blue.
Dua dari tiga pengiklan di Twitter mengatakan bahwa beriklan di Twitter kini beresiko bagi brand-nya.
Untuk itu seperempat responden mengatakan akan mengurangi pengeluaran iklan di Twitter dan 31% brand lainnya hendak melihat situasi terlebih dahulu sebelum menangguhkan iklannya saat ini.
Kemudian para brand akan beralih ke platform media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook dan TikTok jika Twitter tutup dan hal ini diungkapkan oleh tiga dari 4 responden pada survei.