Follow Us

Duh! Hacker China Maling Dana Bansos Covid-19 Amerika Sudah Dari 2020!

Fahmi Bagas - Selasa, 06 Desember 2022 | 12:00
ilustrasi hacker
tekno.kompas

ilustrasi hacker

Nextren.com - Tindak kejahatan siber yang menargetkan dana bansos (bantuan sosial) Covid-19 dari para hacker masih terus bergulir pasca pandemi.

Laporan terbaru menyebut bahwa terdapat hacker asal China yang telah mencuri dana bantuan Covid-19 milik Amerika Serikat.

Informasi lain turut menyatakan kalau tindakan yang dilakukan oleh hacker China tersebut telah bergulir sejak tahun 2020 lalu.

Kelompok Hacker asal China Maling Dana Bansos Covid-19

Dikutip dari Kompas yang melansir dari Reuters, Selasa (6/12), kelompok hacker yang melakukan tindak pencurian dana bansos Covid-19 milik Amerika Serikat tersebut ialah APT41 atau Winnti.

Baca Juga: 130 ribu Nomor WhatsApp dari Indonesia Diduga Bocor, Ada 83 Negara Lain!

APT41 sendiri dikatakan sebagai kelompok hacker kelas dunia yang produktif melancarkan serangan.

Skema yang dibentuk oleh kelompok hacker tersebut pun dikatakan menggabungkan antara intrusi dunia maya yang didukung oleh pemerintah dan pembobolan data dengan tujuan finansial.

Bahkan beberapa anggota APT41 juga diketahui sempat andil dalam aksi mata-mata yang dilakukan ke 100 perusahaan di Amerika Serikat.

Catatan Reuters menyebut bahwa sasaran dari aksi tersebut adalah perusahaan pengembangan software, operator seluler, perusahaan media sosial, hingga pengembang video game.

Lantas berapa jumlah dana bansos Covid-19 milik Amerika Serikat yang berhasil dicuri oleh hacker asal China tersebut?

Baca Juga: Duh! 480 Juta Nomor WhatsApp Diduga Bocor dan Dijual di Forum Hacker

Curi Puluhan Juta USD

Kembali melansir dari Kompas, hacker asal China yang mengambil dana bansos Covid-19 milik Amerika Serikat itu berhasil mengantongi puluhan juta USD.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari aksi yang telah dilakukan sejak tahun 2020 silam.

Namun sayangnya, Secret Service AS tidak menginformasikan lebih rinci mengenai proses pencurian dana bansos Covid-19 yang dilakukan oleh hacker China tersebut.

Pihak Secret Service AS hanya mengonfirmasi bahwa hacker asal China yang berada di balik aksi pencurian tersebut adalah APT41.

Baca Juga: Elon Musk Rekrut Hacker Yang Pernah Meretas PS 3 Untuk Kerja di Twitter

Ulah Hacker China di Indonesia

Hacker asal China tidak hanya melakukan aksi pencurian dana bansos Covid-19 milik Amerika Serikat.

Indonesia juga sempat menjadi salah satu sasaran dari aksi kejahatan siber dari para hacker China.

Pada tahun 2021 silam, diketahui ada 10 situs milik Kementerian dan instansi negara yang menjadi korbannya.

Kala itu sejumlah hacker China bernama Mustang Panda Group dilaporkan menyerang situs kementerian menggunakan skema ransomware.

Baca Juga: Keamanan Digital Indonesia Rentan Hacker, Pengamat: Masih Sangat Lemah

Bahkan hacker China tersebut memakai ransomware yang diberi nama Thanos.

Penyerangan yang dilakukan lewat ramsomware Thanos bertujuan untuk meretas situs-situs tersebut.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest