Sering narsis dengan tongsis? Kamu harus berterimakasih pada Hiroshi Ueda dan Wayne Fromm. Kedua pria ini bisa dibilang merupakan "bapak" tongsis yang menciptakan perangkat itu dalam kurun waktu dan tempat berbeda.Ueda bereksperimen membikin perangkat mirip tongsis pada dekade 80-an di Jepang, sementara Fromm, seorang Kanada, mencetuskan ide serupa dalam produk bernama "Quik Pod" pada 2005. Dia juga yang memegang paten barang tersebut.Apa yang mengilhami Fromm membikin tongsis?"Saya capek meminta orang asing untuk memfoto saya dan putri saya," katanya membeberkan asal muasal ide tongsis, atau biasa disebut "selfie stick" dalam bahasa Inggris, sebagaimana dirangkum Nextren dari PetaPixel, Senin (10/8/2015). "Saya kemudian membayangkan monopod ringkas yang ringan, punya kepala yang bisa diputar-putar, kokoh, tahan air, dan bisa melewati keamanan bandara."Fromm, seorang penggemar fotografi yang punya berbagai kamera dari Polaroid hingga handycam, mengatakan butuh waktu lama untuk menyempurnakan konsep tongsis. Hingga 100 prototype dibikinnya sebelum sampai pada bentuk yang memuaskan.
Begitu mengemuka, ide Fromm disambut hangat oleh kalangan pengguna kamera, lalu berlanjut dipakai oleh para pemilik smartphone di era gadget mobile. Banyak pabrikan China yang membikin perangkat serupa, tapi Fromm mengaku tak ambil pusing soal hak cipta karyanya itu. "Ada banyak paten sejenis di banyak negara. Saya sendiri tak tahu berapa jumlahya. Di AS sendiri paten selfie stick saya terdaftar dan bisa dicari secara online." ujar dia. Untuk membedakan produknya dari sekian banyak tongsis yang beredar di pasaran, Fromm coba meningkatkan kualitas dan memasarkan Quik Pod sebagai pasangan kamera aksi GoPro.Strategi itu rupanya jitu. Hingga kini Fromm sudah berhasil menjual jutaan tongsis miliknya di 42 negara.