Iklan tidak lagi dapat menggunakan informasi bidang profil tersebut untuk memetakan audiensnya.
Baca Juga: Investasi Metaverse Bikin Meta Tekor, Terancam Jadi Proyek Gagal?
Sebenarnya, Meta telah menghapus semua aspek ini untuk penargetan iklan Facebook, sebagai bagian dari revisi datanya awal tahun ini.
Meta menerapkan perubahan itu agar lebih selaras dengan GDPR Eropa, undang-undang yang mengatur perlindungan data pribadi penduduk atau warga Uni Eropa.
Dalam undang undang tersebut terdapat larangan enargetan pengguna berdasarkan bidang tersebut, kecuali mereka masing-masing telah memberikan persetujuan eksplisit secara individual.
Undang-undang itu mulai berlaku pada tahun 2018, dan awalnya Meta hendak menentangnya.
Namun pergeseran Global yang mengedepankan lebih banyak privasi, dan lebih banyak kontrol data pengguna, Meta harus mengikuti aturan tersebut.
Meta mencoba menyelaraskan platformnya dengan peraturan privasi yang lebih ketat.