Nextren.com - Discovery+ dan Warner Media tengah berada dijalur yang tepat untuk menyelesaikan mergernya pada pertengahan tahun 2022 ini.
Dilansir dari fiercevideo.com, JB Perrette, Presiden dan CEO Discover plus, saat telekoferensi laporan keuangan ia juga mendiskusikan bagaimana Warner Bros dan Discovery Plus akan menggabungkan platform teknologi streamingnya.
Ia menjelaskan kemungkinan adanya dua fase saat proses penggabungan tersebut, fase pertama memungkinkan Warner Bros dan Discovery Plus menjual item yang berbeda secara bersama-sama sebagai satu paket.
Sedangkan fase kedua Warner Bros dan Discovery Plus memberikan layanan umum namun pada satu platform yang sama.
Baca Juga: Daftar Serial HBO Max di 2022, Ada Spinoff Game of Thrones dan Wetworld S4
Discovery+ dan Warner Media diketahui memiliki serangkaian teknologi yang sangat menarik untuk dipilih, dan JB Perrette akan mempertimbangkan langkah terbaik yang akan diambil untuk membangun Discovery+ dan Warner Media di masa mendatang.
JB Parette mengatakan akan ada penghematan biaya jika Discovery+ dan Warner Media bergabung ke dalam satu paltform, dan ia juga berpikir kemungkinan akan ada manfaat yang bisa dinikmati konsumen jika Discovery+ dan Warner Media bergabung.
Discovery+ mengatakan, bagi pasar yang belum tersentuh oleh Discovery+ akan menjadi alasan utama menggabungkan konten HBO Max.
Selain itu Discovery+ dan HBO Max memiliki jumlah subscribers yang berbeda, Discovery+ memilik 76,8 juta subscribers, sedangkan HBO Max 18,1 juta subscriber.
Jika kedua layanan streaming tersebut digabung artinya dalam satu platform kemungkinan mereka akan memiliki 94,9 juta pelanggan.
Baca Juga: Layanan HBO Max Akan Hadir di Lebih Banyak Negara, Indonesia Ada?
Namun Discovery+ tidak ingin gegabah dan akan mengambil pendekatan yang lebih disiplin dan taktis, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menggabungkan Discover+ dan HBO Max.
Discovery+ bukan hanya ingin meningkatkan jumlah subscribers tetap juga meningkatkan pendapatan iklan dengan signifikan.
Pada kesempatan tersebut juga David Zaslav, CEO Disvovery mengatakan Discovery+ dan HBO Max menargetkan peluncurannya pada tahun 2023 mendatang.