Nextren.com – Tak dapat dimungkiri, kebutuhan akan talenta digital yang andal kini semakin mendesak. Pasalnya, perkembangan dan inovasi teknologi terus berkembang pesat. Mau tidak mau, generasi muda Indonesia dituntut untuk mampu beradaptasi agar dapat bersaing di dunia kerja.
Apalagi, saat ini perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi terus bermunculan dan berkembang. Selain itu, hampir seluruh bidang pekerjaan membutuhkan keterampilan di bidang teknologi digital, mulai dari bidang finansial, marketing, hingga business development.
Meski demikian, kemampuan hard skill di bidang teknologi saja tidak cukup untuk menjadi talenta digital yang andal dan mampu bersaing secara global.
Lebih dari itu, talenta digital juga dituntut memiliki kemampuan komunikasi untuk membangun kerja sama tim (team work), menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi banyak orang, serta dapat melakukan problem solving untuk menghadapi berbagai tantangan.
Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan, Tokoscore Hadirkan Layanan Income Prediction dan Fraud Flags
Hal itu ditegaskan oleh Audrey Datau, software engineer perusahaan teknologi ternama di Indonesia, Tokopedia. Sebelum menjadi Nakama, sebutan untuk karyawan Tokopedia, Audrey pernah mengikuti salah satu program pelatihan digital dari Tokopedia, yakni DevCamp pada 2021.
Sebagai informasi, DevCamp merupakan salah satu program inisiatif di bawah naungan Tokopedia Academy, yaitu wadah untuk mengasah kemampuan talenta digital Indonesia.
“Lewat DevCamp 2021, saya mempelajari banyak materi, seperti backend, web platform, IT security, engineering productivity dan infrastructure, serta bisnis Tokopedia dan product management,” cerita perempuan lulusan Fakultas Ilmu Komputer di Universitas Indonesia tersebut.
Audrey juga menjadi salah satu pemenang kompetisi hackathon pada program DevCamp 2021. Lewat kompetisi tersebut, ia diuji untuk menghadirkan inovasi digital yang dapat mempermudah kegiatan sehari-hari masyarakat.
Baca Juga: Perkuat Talenta Digital Indonesia, Tokopedia Devcamp 2022 Selesai Digelar
Jadi, tak hanya mengasah hard skill, Audrey juga dituntut untuk mampu bekerja sama dengan tim dan berkomunikasi untuk memecahkan masalah selama masa pelatihan berlangsung.
“Pengalaman dan ilmu yang saya dapat selama DevCamp 2021 ternyata sangat berguna dan bisa diterapkan di dunia kerja, khususnya di perusahaan teknologi seperti Tokopedia,” ujar Audrey.