Laporan MacAfee menyebutkan bahwa aplikasi tersebut akan mengunduh kode tambahan saat dibuka.
Kode yang diunduh menyebabkan aplikasi berbahaya untuk melakukan Ad Fraud.
Baca Juga: 5 Aplikasi Sadap HP Android Terbaik, Pas Untuk Pergoki Pacar Selingkuh
Google telah menindaklanjuti laporan seputar aplikasi pembunuh baterai dan penyedot data seluler tersebut.
Meski begitu, tindakan penghapusan aplikasi mungkin memakan waktu yang tidak singkat karena aplikasi tersebut telah diinstal lebih dari 20 juta kali.
McAfee menyebutkan bahwa juru bicara Google mengaku seluruh apliksi berbahaya yang dilaporkan telah dihapus.
Untuk mencegah aplikasi berbahaya ini kembali, Google telah memblokir aplikasi tersebut menggunakan Google Play Protect.
"Pengguna juga dilundungi oleh Google Play Protect, yang memblokir aplikasi ini di perangkat Android,"
(*)