Follow Us

Rusia Tinggalkan Airbus dan Boeing, Targetkan Produksi 1000 Pesawat Komersial untuk 2030

Gama Prabowo - Kamis, 29 September 2022 | 15:30
Pesawat komersil Rusia, Sukhoi Superjet 100
DigitNews

Pesawat komersil Rusia, Sukhoi Superjet 100

"Kami percaya bahwa proses ini tidak dapat diubah dan pesawat Boeing dan Airbus tidak akan pernah dikirim ke Rusia," sambungnya.

Ambisi mengembangkan 1.000 pesawat hingga tahun 2030 ditanggapi dengan sikap skeptis oleh pihak Barat.

Analais penerbangan AS Richard Aboulafia mengatakan bahwa ambisi tersebut "pada dasarnya tidak mungkin".

"Bahkan ketika mereka bisa mendapatkan semikonduktor dan komponen penting lainnya dari Barat, mereka akan mengalami kesulitan produksi lebih dari beberap ajet," ujarnya.

Sebagai perbandingan, selama berdirinya Uni Soviet dan Rusia, mereka baru hanya pernah mengembangkan sekitar 2.000 pesawat jet saja.

Baca Juga: Putin Angkat Hacker Pengkhianat AS 'Edward Snowden' Jadi Warga Rusia

Rostec mengaku bahwa mereka bersiap mengerjakan proyek pengembangan Sukhoi Super Jet dan MS-21 generasi baru.

Namun, Rusia masih perlu menyelesaiakan substitusi untuk suku cadang impor.

"Tujuan kami selanjutnya adalah, dalam waktu singkat menyelesaikan substitusi impor suku cadang untuk proyek penerbangan yang menjanjikan SSJ New dan MS-21," ujar Rostec.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest