Follow Us

Perbedaan FBI dan BSSN Tangani Serangan Hacker, Mana Lebih Sigap?

Gama Prabowo - Rabu, 21 September 2022 | 11:00
Ilustrasi agen FBI menyelidiki kasus serangan hacker
ACLJ

Ilustrasi agen FBI menyelidiki kasus serangan hacker

Serangan hacker Bjorka cukup lama ditanggapi oleh BSSN dan lembaga negara lain yang terkait dengan perlindungan siber.

Pertengahan September lalu, BSSN dan Menkominfo saling lempar tanggung jawab terkait serangan hacker Bjorka.

Menurut menkominfo Jonny G Plate, penanganan serangan hacker Bjorka bukan merupakan ranah Kominfo melainkan BSSN.

"Terhadap semua serangan siber atas ruang digital kita, menjadi domain teknis BSSN," ujar Johny G Plate.

Sementara itu, Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra mengatakan keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya salah satu pihak.

"Kami menegaskan bahwa keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama," ujar Ariandi Putra seperti dikutip dari Tribunnews.

Tindakan saling lempar tanggung jawab ini mengindikasikan ketidaksiapan lembaga negara Indonesia untuk menangani serangan hacker.

Baca Juga: Ulah Hacker Bjorka Direspon Serius, Jokowi dan Kominfo Bentuk Tim Respon Darurat

Di lain sisi, FBI memiliki responsifitas tinggi terkait serangan hacker di lingkup kewenangan mereka.

Baru-baru ini, FBI telah melakukan investigasi pelaku serangan hacker yang membocorkan gameplay GTA 6.

Dalam waktu kurang dari 3 hari, hasil investigasi FBI menduga telah memiliki beberapa sosok hacker yang diduga menjadi dalang serangan siber ke Rockstar Games.

Dilansir dari IGN, FBI menduga kasus kebooran GTA 6 datang dari serangan hacker Lapsus$ yang juga meretas Uber, Nvidia, Microsoft, dan Samsung.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Latest