Olaf Scholz menanggapi tindakan Turki tersebut dengan reaksi kesal.
Dilansir dari Reuters, Kanselir Jerman berumur 64 tahun ini memperingatkan Erdogan bahwa organisasi SCO tak berkontribusi penting bagi dunia internasional.
"Ini bukan organisasi yang memberikan kontribusi penting untuk koeksistensi global yang baik," ujar Scholz di Majelis Umum PBB di New York setelah bertemu dengan Erdogan.
Scholz juga mengungkapkan kekesalannya atas keputusan Turki yang terkesan berpaling dari NATO.
Mengingat bahwa Turki merupakan anggota NATO dan menyandang seluruh hak dan kewajiban anggota.
"Jadi saya sangat kesal dengan perkembangan (politik Turki) ini," sambungnya.
"Tetapi pada akhirnya penting untuk menyepakati apa yang mendorong kami untuk menjelaskan bahwa Perang Rusia di Ukraina mungkin tak akan berhasil," ujar Scholz.
(*)