Nextren.com -Bos Apple, Tim Cook seolah menari di atas kenaikan inflasi yang dialami oleh banyak negara di dunia.
Pasalnya, Tim Cook berhasil membawa Apple memperoleh rekor pendapatan baru di Q3 2022.
Dalam laporan keuangan Apple akhir pekan lalu, Tim Cook mengumukan bahwa Apple mencatatkan rekor pendapatan kuartal sebesar USD 83 miliar di Q3 2022.
Pendapatan tersebut meningkat sebesar 2% dibandingkan dengan Q3 2021.
Baca Juga: Bos Apple Angkat Bicara soal Headset AR/VR Apple, Kapan Meluncur?
Pasca melaporkan keuangan Apple pada Q3 2022, Tim Cook berbicara dengan jurnalis CNBC Steve Kovach tentang bisnis Apple di tengah kenaikan inflasi.
Selain itu, Tim Cook juga berbagi ekspektasinya untuk pertumbuhan pendapatan selama Q4 2022.
Tim Cook mengatakan bahwa Apple melihat inflasi dalam struktur biaya.
Lebih lanjut, Tim Cook menjelaskan bahwa inflasi mempengaruhi biaya logistik, upah tenaga kerja, dan harga komponen chipset.
"Kita melihat ini (inflasi) dalam hal-hal seperti logistik, upah, dan komponen silicon tertentu," ujar Tim Cook sebagaimana dikutip dar CNBC.
Kemudian, Tim Cook juga menyangkal laporan dan rumor yang menyebutkan Apple mengurangi rekrutmen karyawan baru.
"Dan kami masih melakukan rekrutmen karyawan baru, tapi kami melakukannya dengan berhati-hati," sambungnya.