Follow Us

Panglima TNI Tanggapi Peringatan Jenderal AS terkait Ancaman Militer China

Gama Prabowo - Senin, 25 Juli 2022 | 12:14
Panglima TNI Andika Perkasa dan Jenderal AS Mark Milley bertemu di Mabes TNI dan membahas ancaman militer China
Achmad Ibrahim/AP

Panglima TNI Andika Perkasa dan Jenderal AS Mark Milley bertemu di Mabes TNI dan membahas ancaman militer China

Nextren.com - Baru-baru ini, Jenderal AS Mark Milley memperingatkan Indonesia terkait ancaman militer China di kawasan Indo-Pasifik.

Peringatan Jenderal AS terkait ancaman militer China ini disampaikan secara langsung kepada Panglima TNI Andika Prakasa.

Mark Milley mengungkapkan bahwa ancaman militer China di kawasan Indo-Pasifik meningkat signifikan dalam 5 tahun terakhir.

Ancaman militer China belakangan disebut lebih agresif dan berbahaya dibanding sebelum tahun 2017.

Baca Juga: Jenderal Tertinggi AS Peringatkan Indonesia Tentang Ancaman Militer China di Indo-Pasifik

Hari Minggu (24/7) kemarin, Jenderal AS Mark Milley bertemu dengan Panglima TNI Andika Prakasa di Markas Besar TNI, Jakarta Timur.

Mark Milley menuturkan kepada Andika Prakasa bahwa jumlah penyadapan oleh pesawat dan kapal China di kawasan Pasifik telah meningkat signifikan dalam 5 tahun terakhir.

"Pesannya adalah militer China, di udara dan di laut, telah menjadi jauh lebih agresif dan terasa lebih agresif di wilayah tertentu ini," ujar Mark Milley seperti dikutip dari AP.

Tanggapan Panglima TNI

Peringatan Mark Milley tentang agresifitas China ditanggapi dengan respon cukup positif oleh Panlima TNI Andika Prakasa.

Jenderal Andika mengamini pernyataan Mark Milley yang mempermasalahkan agresifitas China di kawasan Indo-Pasifik.

Andika menyebutkan bahwa militer China "sedikit lebih agresif" terkait perselisihan teritorial dengan Indonesia.

Jenderal Tertinggi AS, Mark Milley berjabat tangan dengan Panglima TNI Andika Perkasa di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7)
AP

Jenderal Tertinggi AS, Mark Milley berjabat tangan dengan Panglima TNI Andika Perkasa di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7)

Editor : Nextren





PROMOTED CONTENT

Latest