Misi Perdamaian Jokowi Gagal?
Akhir Juni lalu, Presiden Jokowi dan rombongan mengunjungi Kyiv (Ukraina) dan Moskow (Rusia) dengan mengemban misi perdamaian.
Presiden Jokowi meminta kepada Zelenskiy dan Putin untuk berdamai agar kondisi inflasi global, rantai pasokan pangan, dan energi dapat diperbaiki.
Namun, misi perdamaian Jokowi tersebut tak memberikan dampak yang besar terhadap perang Rusia dan Ukraina.
Dilansir dari Kompas TV, pengamat Hubungan Internasional Suzie Sudarman menilai bahwa serangan Rusia semakin sengit ke Ukraina pasca kunjungan Presiden Jokowi.
Suzie menyebutkan bahwa Rusia sebaga negara adidaya tak mudah dipengaruhi untuk menghentikan perang.
Suzie mengatakan Rusia lebih memiliki kepentingan untuk mempengaruhi Indonesia dalam politik global.
(*)