Follow Us

Presiden Putin Bakal Lengser Setelah Serang Ukraina, Ini Penyebab Sebenarnya Menurut Intelijen

Wahyu Subyanto - Senin, 23 Mei 2022 | 20:27
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Flickr/www.kremlin.ru

Presiden Rusia, Vladimir Putin

Bahkan Dearlove yang merupakan “C” di MI6 hingga 2004, menegaskan Putin bakal lengser karena dimasukkan ke sanatorium.

Isu mengenai kesehatan Putin terus berkembang setelah Rusia melakukan penyerangan ke Ukraina.

Putin sempat dikabarkan mengalami Parkinson, dan juga kanker, setelah laporan mengenai ahli kanker dan sejumlah dokter sering bertemu dengan Putin.

Apalagi, laporan menyebutkan bahwa penyerangan Rusia ke Ukraina diharapkan Putin sebagai bentuk warisannya untuk negara pecahan Uni Sovyet tersebut.

Baca Juga: Rusia Pamer Senjata Laser 'Peresvet': Bisa Butakan Satelit dan Lumpuhkan Penerbangan

Tetapi, Dearlove menegaskan bahwa waktu Putin memimpin Rusia sudah tak lama lagi.

“Saya pikir ia akan tersingkir pada 2023, tetapi mungkin karena masuk ke sanatorium, yang mana membuatnya tak bisa memimpin Rusia,” katanya di podcast One Decision dikutip dari Daily Mail, Minggu (22/5/2022).

“Saya tak mengatakan bahwa ia tak akan muncul dari sanatorium, tetapi ia tak akan memimpin Rusia lagi. Itu adalah salah satu cara untuk menyelesaikan semuanya tanpa kudeta,” lanjutnya.

Pada April lalu, Putin dilaporkan mengalami kanker tiroid dan selama 24 jam diikuti oleh dokter spesialis.

Investigasi oleh media Proekt, yang diblok di Rusia, mendukung teori bahwa Putin memutuskan penyerangan ke Ukraina saat dirinya tengah mengalami masalah medis yang disembunyikan dari rakyat Rusia.

Sedangkan versi lainnya menyebutkan bahwa ia tengah dirawat dengan steroid, yang menyebabkan wajah dan lehernya terlihat membengkak.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest