Follow Us

Jenderal Tertinggi AS Minta Perwira Muda Bersiap untuk Perang Robot dan Drone

Gama Prabowo - Minggu, 22 Mei 2022 | 17:43
Ilustrasi perang Drone
Army.mil

Ilustrasi perang Drone

Selain itu, ada pula ancaman rudal Korea Utara dan kondisi yang tak stabil di Timur Tengah dan Afrika yang bisa saja mengancam eksistensi AS.

Berdasarkan pengamatan dari perang Rusia dan Ukraina, Mark Milley mengatakan perang masa depan akan sangat kompleks dengan musuh yang sulit dipahami.

Akan muncul perang perkotaan yang membutuhkan senjata jarak jauh yang presisi dan teknologi canggih baru.

Pada 25 hingga 30 tahun kemudian karakter dasar perang dan senjatanya akan berubah.

Milley mengatakan bahwa militer AS tak boleh hanya berpegang pada konsep perang lama dan senjata lama.

AS harus memodernisasi kekuatan dan peralatan kuno yang berpotensi menghalangi kemanangan AS dalam perang modern.

Mark A Milley
USNI News

Mark A Milley

Baca Juga: Rusia Pamer Senjata Laser 'Peresvet': Bisa Butakan Satelit dan Lumpuhkan Penerbangan

Milley mengatakan kepada perwira muda untuk siap bertarung dengan tank, kapal, dan jet tempur berbasis robot.

Selain itu, perwira muda AS juga harus bisa memimpin perang yang mengandalkan bahan bakar sintetis, manufaktur 3-D, dan human engineering.

(*)

Editor : Nextren

PROMOTED CONTENT

Latest