Follow Us

Jepang Kecam Aktivitas Maritim China di Laut China Timur, Rebutan Bahan Bakar Perang?

Gama Prabowo - Minggu, 22 Mei 2022 | 12:30
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
REUTERS/Peter Nicholls

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Perjanjian tersebut mengatur agar Jepang dan China bersama-sama menembangkan cdangan gas bawah laut di wilayah yang disengketakan.

Kedua belah pihak sepakat untuk tak melakukan pengeboran independen.

Namun, kesepakatan negoisasi Jepang dan China tersebut ditangguhkan pada 2010 dan China kini mulai melakukan pengembangan independi di kawasan Laut China Timur.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal di Laut Jepang, Perang Asia Timur di Depan Mata!

"Sangat disesalkan bahwa pihak China secara sepihak melanjutkan pembangunan di perairan itu," ujar Fumio Kishida.

"Perbatasan zona ekonomi eksklusif dan landas benua belum diselesaikan di Laut China Timur," sambungnya.

Tokyo menuduh China menempatkan 17 rig pengeboran yang dicurigai dekat dengan perbatasan maritim de facto Jepang.

Anjungan tersebut berada di sisi perbatasan China, namun Tokyo khawatir minyak dan gas Jepang juga dapat dikuras.

(*)

Editor : Nextren

PROMOTED CONTENT

Latest