Nextren.com-Awal tahun 2022 ini, Krafton memutuskan untuk menggratiskan PUBG: Battlegrounds kepada seluruh pengguna.
PUBG: Battlegrounds menjadi game free-to-play dengan opsi upgrade akun untuk mengakses fitur dan mode permainan eksklusif.
Keputusan Krafton untuk menggratiskan game PUBG: Battlegrounds merupakan keutusan terbaik yang dilakukan oleh studio asal Korea Selatan tersebut.
Pasalnya, PUBG: Battlegrounds menghasilkan banyak keuntungan setelah Krafton menggratiskannya untuk seluruh pengguna.
Baca Juga: Segera Rilis di Indonesia, Intip Review Gaming iPhone SE 2022 di Genshin Impact & PUBG Mobile
Berdasarkan laporan pendapatan terbaru, penjualan PUBG: Battlegrounds di PC dan konsol meningkat signifikan.
Dilansir dari press rilis PUBG Studios, penjualan PUBG: Battlegrounds di PC naik sebesar 61% padaQ1 2022.
PUBG: Battlegrounds di PC berhasil menyumbang pendapatan sebesar USD 82,3 juta kepada Krafton.
Baca Juga: Dukung Atlet eSport Indonesia, Catat Jadwal Tanding MLBB di Sea Games 2021
Di konsol, lonjakan penjualan PUBG: Battlegrounds bahkan lebih besar di platform PC.
Laporan mengungkapkan bahwa penjualan PUBG: Battlegrounds meningkat 274% dibandingkan dibandingkan Q1 2021.
Sayangnya, Krafton tak memberikan angka pasti terkait jumlah pendapatan dari penjualan PUBG: Battlegrounds konsol.
Selain merasakan peningkatan penjualan, game PUBG: Battlegrounds juga mengalami peningkatan dari segi jumlah pengguna.
Rata-rata pengguna aktif bulanan PUBG: Battlegrounds meningkat hampir 3 kali dibandingkan dengan pengguna aktif bulanan pada Q4 2021.
Baca Juga: PUBG Mobile Rilis Event Dream Monster, Berhadiah Skin dan Outfit Permanen
Bagi kamu yang belum tahu, PUBG: Battlegrounds awalnya merupakan judul game berbayar ketika diluncurkan di Steam pada 2017.
Krafton membanderol game PUBG: Battlegrounds dengan harga Rp 219.000.
Game bergenre Battle Royale ini mengunggulkan grafis dan gameplay yang realistis dibandingkan game sejenisnya.
Sayangnya, kemunculan game Fortnite, Apex Legends, Valorant, dan game shooter free-to-play lainnya membuat PUBG: Battlegrounds semakin tak laku.
Kemudian, Krafton memutuskan untuk mengubah PUBG: Battlegrounds menjadi game free-to-play dan berhasil mendapat kesuksesannya kembali.
(*)