Follow Us

Waspada! Bayar Jasa Sadap Whatsapp Malah Kena Peras, Korbannya Habis Ratusan Juta Rupiah

Wahyu Subyanto - Selasa, 17 Mei 2022 | 11:24
ilustrasi Whatsapp
ist

ilustrasi Whatsapp

Nextren.com - Banyak sekali pihak yang ingin tahu bagaimana cara menyadap percakapan WhatsApp, baik untuk sekedar iseng, mengintip percakapan pasangan maupun tujuan kriminal.

WhatsApp secara de facto adalah layanan media sosial yang paling populer di dunia dengan pengguna aktif bulanan lebih dari 2 milyar (menurut data Statista) mengalahkan Facebook yang memiliki 1.3 milyar pengguna dan Wechat sebanyak 1.2 milyar pengguna.

Demi menjaga privasi penggunanya, WhatsApp menerapkan enkripsi end to end yang unik untuk setiap percakapan.

Adapun pemilik kunci untuk membuka percakapan yang dienkripsi tersebut hanyalah perangkat pengguna WhatsApp yang bersangkutan saja.

Sebenarnya trafik antar pengguna WhatsApp bisa disadap dengan mudah.

Baca Juga: WhatsApp Update, Bisa Kirim File 2GB dan Tampung 512 Akun di Grup

Namun karena di enkripsi dengan kunci khusus tadi, maka hasil sadapan itu tidak akan bisa dibaca.

Bagi orang awam, akan sangat sulit atau mustahil untuk memecahkan enkripsi WhatsApp, seperti disampaikan Alfons Tanujaya, pakar keamanan cyber dan pendiri vaksin.com, kepada Nextren (17/05).

Bahkan dibutuhkan aplikasi sekelas Pegasus yang harganya sangat mahal, sekitar US $ 500.000 atau sekitar Rp. 7 milyar rupiah yang ditengarai hanya dipakai oleh badan intelijen dan pemerintahan.

Jadi jika ada yang mengatakan bisa menyadap WhatsApp, Signal atau Instagram yang sudah dienkripsi, maka Anda perlu langsung curiga dan jangan percaya.

Secara teknis kalau hanya menyadap saja bisa, jika Anda berada di jaringan Wifi yang sama dengan korban atau anda bekerja di ISP yang digunakan oleh korban.

Namun untuk membaca hasil sadapan itu yang tidak bisa, karena hasil sadapannya dienkripsi.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest