Nextren.com -Tahun lalu, developer raksasa asal Jepang, Konami, resmi melakukan pergantian nama (Rebranding) game Pro Evolution Soccer (PES).
Konami memutuskan untuk mengubah nama gamesepakbola mereka itu menjadi eFootball.
Kini menyusul langkah dari Konami, EA pada tanggal 10 Mei 2022 secara resmi juga mengumumkan pergantian nama game sepakbola FIFA.
EA bakal melakukan Rebranding nama game FIFA menjadi "EA Sports FC".
Baca Juga: EA Sports Kabarnya Akan Segera Ubah Nama Game FIFA, ini Bocorannya!
Melansir dariThe Verge, meskipun mengalami perubahan nama,mode-mode permainandan lisensi yang ada di game FIFA tidak akan berubah.
Hal tersebut dipastikan langsung oleh salah satu petinggi EA Sports,Cam Weber.
"Semua yang anda sukai dari game kami (FIFA) akan menjadi bagian dari EA Sports FC," kata Weber dikutip dari situs resmi EA.
"Pengalaman-pengalaman yang sama, mode (permainan), liga, turnamen, klub, dan atlet, semuanya akan ada disana (EA Sports FC)" imbuhnya.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Weber menambahkan, kerjasama ekslusif yang sudah terjalin dengan pihak Liga Inggris, La Liga, Bundesliga, Serie A, dan MLS akan tetap terjalin di game EA Sports FC.
Nantinya, informasi lebih detail dan jelas terkait game EA Sports FC bakal dijelaskan di musim panas 2023.
Rebranding ini sendiri baru akan dimulai di tahun 2023 mendatang, yang mana artinya FIFA 23 yang rilis di tahun ini akan menjadi seri game terakhir FIFA.
Sebagai seri game terakhir, Weber memastikan FIFA 23 akan menjadi seri game FIFA terbaik yang pernah dibuat dan dirilis.
"Kita (EA) berkomitmen untuk memastikan seri game FIFA selanjutnya (FIFA 23) menjadi seri game FIFA terbaik dibanding seri-seri sebelumnya, lewat fitur yang lebih banyak, mode permainan, konten Piala Dunia (Qatar), klub-klub, liga, kompeisi, dan pemain," ujar Weber.
Baca Juga: Kolaborasi FIFA 22 x Apex Legends Resmi Digelar, Ada Jersey Spesial!
Penyebab FIFA Ganti Nama Jadi EA Sports FC
Dalam wawancara via telepon denganIGN, CEO EA, Andrew Wilson menyebutbahwa EA ingin memaksimalkan kerjasama dengan partner yang lebih banyak.
Selain itu, dirinyaturut menyinggung keinginan EA untukfokus menghadirkan pengalaman sepakbola ke pasar internasional yang lebih spesifik.
"Ketika kami (EA) memikirkan masa depan sepak bola saat ini, kami benar-benar membuat keputusan ini atas dasar keinginan untuk memberikan pengalaman yang diinginkan para pemain kami," kata Andrew kepadaIGN.
"Fokus kamisaat ini adalah membangun pengalaman yang sangat unik untuk masing-masing penggemar di masing-masing pasar, dan apa yang Anda lihat hari ini adalah banyak mitra kami mendukung kami untuk melakukan ini untuk penggemar kami", tambahnya.
Sementara itu sebelumnya, Vice President EA, David Jackson mengatakan jika kerja sama EA dengan FIFA tak hanya meliputi lisensi nama game-nya saja.
Tetapi juga ada pembatasan tertentu yang membuat EA tak bisa melakukan eksplorasi lebih banyak di dalam game FIFA.
David juga mengungkapkan jika uang menjadi salah satu faktor penyebab kenapa EA Sports mengakhiri kerja samanya dengan FIFA.
Baca Juga: Timnas dan Klub Rusia Resmi Dihapus dari Game FIFA 22, Dampak Perang!
Sebelumnya, FIFA dikabarkan meminta kenaikan harga lisensi menjadi lebih dari USD 1 miliar per empat tahun atau siklus Piala Dunia.
Kita tunggu saja kabar selanjutnya mengenai game EA Sports FC di musim panas 2023 mendatang. (*)