Sayangnya, ajakan berdialog dari Paus Fransiskus sama sekali tak ditanggapi pihak Kremlin.
"Tentu saja kami membutuhkan pemimpin Kremlin untuk mengalokasikan waktu. Kami belum mendapat tanggapan apa pun dan kami masih berusaha," ujar Paus Fransiskus.
Penolakan tersebut tak membuat Paus Fransiskus mengurungkan niatnya.
Paus Fransiskus bahkan mengaku siap untuk mengadakan perjalanan ke Moskow demi berdialog dengan Putin tentang krisis Ukraina.
Dalam wawancara, Paus Fransiskus mengesampingkan pergi ke Kyiv dan memprioritaskan perjalanannya ke Moscow terlebih dahulu.
"Pertama saya harus pergi ke Moskow dan harus bertemu Putin," ujarnya.
Paus Fransis mengatakan bahwa 40 hari lalu ia telah meminta menteri luar negerinya untuk memulai proses mengatur kunjungan ke Moskow.
Namun, lagi-lagi Putin tak menanggapinya sama sekali.
Baca Juga: China Bersiap! Jika Invasi Taiwan, Efek Sanksi Ekonomi Negara Barat Bakal Lebih Parah dari Rusia
(*)