Follow Us

HP Marc Klok Raib Ditangan Pencuri, Spek dan Harganya Gak Main-main!

Martinus Aditama - Jumat, 18 Maret 2022 | 11:05
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, sedang memegang bola saat persiapan melakukan tendangan bebas dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Indomilk, Arena, Tangerang, 4 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, sedang memegang bola saat persiapan melakukan tendangan bebas dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Indomilk, Arena, Tangerang, 4 September 2021.

Nextren.com - Marc Klok merupakan salah satu dari beberapa pemain sepakbola asing yang telah dinaturalisasi menjadi WNI.

Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda 20 April 1993 ini telah resmi menjadi WNI sejak tahun 2020 yang lalu.

Namun, Marc Klok belum bisa membela Timnas Indonesia lantaran dirinya belum genap 5 tahun tinggal di Indonesia.

Setelah menunggu selama 2 tahun, akhirnya pemain naturalisasi yang membela Persib Bandung ini bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Ditengah kabar gembira tersebut, ada sebuah kabar yang kurang mengenakkan juga lantaran HP Marc Klok diketahui baru saja hilang.

Baca Juga: Hape Orang Terkaya di Dunia Diretas Lewat Pesan WhatsApp, Apa Yang Dicuri?

Melansir dari Super Skor, Marc Klok lewat postingan Instastory miliknya mengkonfrimasi bahwa smartphone miliknya telah hilang pada hari Rabu (16/3) di Bali.

Marc Klok mengabarkan, handphone miliknya hilang karena dicuri jelang pertandingan krusial antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.

HP Marc Klok sendiri tergolong mewah dan memiliki spesifikasi yang sangat mumpuni.

Namun, yang menjadi kekhawatiran utama Marc Klok adalah data-data penting maupun dokumentasi yang ada di dalam HP tersebut. Selengkapnya ada di halaman kedua.

HP Marc Klok yang baru saja hilang lantaran dicuri oknum tak bertanggung jawab merupakan seri iPhone 12 Pro Max.

iPhone 12 Pro Max sendiri diketahui menggunakan chipset CPU A14 Bionic dan diklaim sebagai CPU untuk mobile device Apple paling kencang di tahun 2020.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest