Ia menyebut telah mencoba untuk menghubungi sejumlah lembaga terkait mulai dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum), LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), Komnas Perempuan, hingga Komnas HAM.
"14 Juli kita surasi lagi secara resmi. Surat itu kita tembuskan ke Kompas Perempuan, Komnas HAM, LPSK juga tidak ada titik terang," ujar Gofar Hilman.
"Kalau Syerin (pemilik akun @quweenjojo) gamau (bertemu), pendampingnya aja. Tapi tidak ada jawaban," imbuhnya.
Oleh karena itu, Gofar Hilman beserta dengan timnya memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Gara-gara Candaan Korea Utara, Deddy Corbuzier Dikritik Pedas Warganet
Gofar Hilman pun membawa kasus yang menyeret namanya itu pada bulan Agustus ke Bareskrim.
Dan setelah itu, ia mengaku bahwa kasusnya telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Itikad gua sederhana, kita ngobrol. Entah ujungnya gimana, itu urusan nanti," ucap Gofar ke Deddy Corbuzier.
Setelah melalui sejumlah proses itu pun akhirnya Gofar Hilman berhasil dipertemukan dengan Syerin sebagai terduga korban kasus pelecehan seksual.
Kala itu dijelaskan kalau Syerin hanya didampingi oleh kedua orang tuanya karena keinginan sendiri.
Alhasil, Syerin pun mengakui bahwa apa yang diperbuatnya hanya untuk sensasi semata saja.
Komentar Deddy Corbuzier