Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.com- Saat ini kebutuhan internet di masyarakat kian besar dan meluas.Untuk memenuhinya, salah satu operator 4G di Indonesia yaitu XL Axiata, memperluas jaringan data 3G dan 4G LTE ke berbagai pelosok Tanah Air. Hingga saat ini, cakupan jaringan data XL Axiata telah melayani masyarakat di kurang lebih 4.226 kecamatan yang berada di 406 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Maka kini penetrasi layanan data XL Axiata telah mencapai 93% populasi Indonesia.
(BACA :CEO WhatsApp Mundur Akibat Konflik Dengan Mark Zuckerberg Soal Enkripsi? )Selain perluasan, XL Axiata juga mengklaim terus meningkatkan kualitas jaringan data seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan memanfaatkan layanan data untuk meningkatkan produktifitasnya.Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, dalam keterangannya kepada Nextren mengatakan, “Seiring dengan perluasan tersebut, BTS 3G dan 4G LTE juga terus bertambah, dan hingga kini telah mencapai lebih dari 105 ribu unit BTS yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.""Selain itu, infrastrukur jaringan fiber optic juga telah mencapai lebih dari 45 ribu km.""Perluasan dan peningkatan kualitas data harus kami lakukan, karena selain kebutuhan masyarakat atas akses data yang terus meningkat juga banyaknya permintaan dari pelanggan di daerah-daerah baru, terutama di luar Jawa."
(BACA :Yuk Sadap WhatsApp Pasangan atau Anak, Cegah Dari Perilaku Menyimpang )
Yessie menambahkan, peningkatan permintaan ini bisa dilihat dari terus meningkatnya trafik data.Hingga akhir 2017 lalu, trafik data mencapai 1.280 TB atau tumbuh hingga sekitar 10x lipat jika dibandingkan dengan tahun 2014.Sebagai informasi, layanan 4G mulai diluncurkan XL Axiata pada tahun 2014. Hingga akhir 2018 nanti, diperkirakan trafik akan terus tumbuh hingga mencapai lebih dari 3.000 TB.Pertumbuhan trafik data yang cukup signifikan setiap tahunnya tersebut terdorong oleh dominanya akses pelanggan pada layanan streaming, terutama video streaming, yang mencapai 48% dari trafik data.
(BACA :8 Fakta Penting Gratis YouTube Setahun Evercoss Xtream 1 dan Xtream 1 Plus )Hal ini sudah diprediksi sejak beberapa tahun sebelumnya bahwa layanan video akan mendominasi akses data ke depan. Karena itu pula, sejak 3 tahun silam, mereka berfokus membangun jaringan data untuk meningkatkan kualitas akses ke layanan data, terutama video.
Jika akses ke video streaming memuaskan, maka akses ke jenis-jenis layanan data lainnya juga akan memuaskan karena layanan video streaming adalah layanan yang paling membutuhkan kualitas jaringan terbaik. Setelah video streaming, layanan data berikutnya yang paling besar trafiknya adalah web browsing dan media sosial (medsos), masing-masing trafiknya mencapai 16% dan 14%.
(BACA :Ini Gaji Di E-Commerce Seperti Tokopedia atau Lazada, Bisa Rp 50 Juta Per Bulan Loh )
Diyakini, akses ke masing-masing jenis layanan data tersebut akan terus tumbuh seiring dengan semakin banyaknya manfaat yang didapatkan pelanggan, baik itu manfaat ekonomi, sosial, hingga hiburan.Seiring perluasan jaringan data tersebut, kualitas jaringan data ditingkatkan lewat sejumlah teknologi pendukung. Teknologi untuk peningkatan kualitas layanan itu seperti Network Function Virtualization Core, Spektrum Wideband 4G, dan teknologi 4.5G.Jaringan 4.5G dicapai lewat teknologi LAA Spectral Efficiency, Carrier Aggregation 256 QAM, serta 4T4R 4x4 MIMO.
(BACA :Begini Kondisi Terkini Bisnis Menambang Bitcoin di Jakarta, Untungnya Jutaan Per Bulan )“Dengan kualitas dan cakupan jaringan data yang ada saat ini, kami pun siap menghadapi kemungkinan lonjakan trafik selama Ramadan dan liburan panjang Lebaran nanti.""Untuk keperluan mengamankan momen tahunan tersebut, kami bahkan sudah meningkatkan kapasitas baik di Jaringan Core, Transmisi, juga kapasitas Radio di jalur mudik,” sambung Yessie.Trafik layanan data diprediksi akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Ramadan dan libur Lebaran. Pada periode Ramadan – Lebaran tahun 2017 lalu, total trafik data mencapai 3.700 TB, sementara trafik di hari biasa 2018 telah mencapai 6.055 TB. Untuk trafik data Ramadan dan Lebaran 2018 nanti, diprediksi akan meningkat sebesar 20-30%. Ada beberapa yang faktor mempengaruhi terus meningkatnya trafik data ini dari tahun ke tahun. (*)